Apa Itu Trading Forex
Selain informasi pasar saham dan obligasi, berita keuangan malam biasanya juga memberikan informasi tentang nilai tukar mata uang antara dolar AS dan berbagai mata uang asing, seperti euro dan pound Inggris. Informasi ini tidaklah penting untuk wisatawan yang menuju ke luar negeri.
Pedagang valuta asing adalah kegiatan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga pasar antara mata uang asing. Perdagangan di pasar valuta asing dapat menghasilkan keuntungan yang luar biasa tetapi juga dapat membawa risiko yang signifikan. Berikut ini sekilas tentang seluk beluk trading forex.
Apa Itu Trading Forex?
Setiap hari, mata uang asing naik turun nilainya relatif terhadap satu sama lain. Seperti apa pun yang mengubah nilai, pedagang bisa mendapat untung dari pergerakan ini. Pasar forex berjalan 24 jam salam sehari, ini menjadikannya pasar yang sangat likuid. Yang mengejutkan banyak investor adalah besarnya pasar forex, yang sebenarnya merupakan pasar keuangan terbesar di dunia.
Volume perdagangan harian rata-rata adalah $6,6 triliun, menurut Survei Triennial Bank Sentral 2019 untuk pasar derivatif FX dan OTC. Bursa Efek New York, di sisi lain volume perdagang harian rata-rata lebih dari $1,1 triliun.
Cara Kerja Perdagangan Forex
Perdagangan valas mirip dengan membeli dan menjual jenis aset pada sekuritas lain, misalnya seperti saham. Perbedaan utamanya adalah trading forex dilakukan secara berpasangan, seperti EUR/USD (euro/dolar AS) atau JPY/GBP (yen Jepang/pound Inggris). Saat Anda melakukan perdagangan valas, Anda menjual satu mata uang dan membeli mata uang lainnya. Anda untung jika mata uang yang Anda beli bergerak naik terhadap mata uang yang Anda jual.
Sebagai contoh, nilai tukar antara euro dan dolar AS adalah 1,40 berbanding 1. Jika Anda membeli 1.000 euro, Anda akan membayar $1.400 dolar AS. Jika kurs mata uang kemudian bergerak ke 1,50 menjadi 1, Anda dapat menjual euro tersebut seharga $1.500, menghasilkan keuntungan sebesar $100.