Inilah Prinsip Uang yang Wajib Kalian Ketahui!
Kamu tahu enggak sebenarnya uang itu seperti pasukan kecil kita. Setiap pagi kita kasih uang kita itu misi, ada yang berhasil ada yang gagal.
Nah supaya uang kita bisa selalu balik bawa temannya lagi alias bawa hasil, kita harus tahu gimana caranya mengatur uang dengan benar.
Karena uang itu enggak peduli kita siapa, dari mana, ataupun mau ngapain. Uang itu cuma nurut sama aturan-aturan tertentu.
Nah dalam artikel ini kita akan bahas 15 prinsip uang yang wajib banget kalian tahu. Kalau mau uang kerja untuk kita, baca artikel ini karena ini adalah investasi paling berharga buat masa depan kalian.
Saya jamin setelah kalian membaca artikel ini, cara pandang kalian tentang uang bakal berubah. Jadi baca terus sampai selesai ya.
15 Prinsip Uang
1. Uang tidak akan mengubah dirimu
![]() |
| Foto: freepik |
Prinsip pertama uang tidak akan mengubah dirimu, ia hanya menunjukkan seperti apa sifat aslimu. Jadi banyak orang bilang kalau uang bisa ubah kepribadian seseorang.
Padahal sebenarnya uang itu cuma kayak kaca pembesar aja, dia cuma memperjelas sifat asli yang sebenarnya udah ada dalam diri orang itu.
Contohnya gini nih, misalnya dulu sebelum punya uang banyak si A ini orangnya pelit banget. Nah begitu dia kaya, sifat pelitnya malah tambah parah.
Jadi makin kelihatan deh sifat aslinya dia tuh seperti apa. Paham kan maksudnya?
Jadi intinya uang enggak punya kekuatan ajaib buat mengubah kepribadian, yang ada uang cuma bisa memperlihatkan jati diri seseorang aja.
Enggak percaya? Coba deh perhatiin orang-orang di sekitar kalian yang hidupnya berubah gara-gara uang. Pasti kalian setuju deh sama prinsip yang satu ini.
2. Jangan pernah menghamburkan uang sebelum kamu memilikinya
![]() |
| Foto: freepik |
Kita lanjut ke prinsip yang kedua, jangan pernah menghamburkan uang sebelum kamu memilikinya. Nah ini salah satu kebiasaan buruk yang sering banget bikin orang susah lepas dari jerat utang.
Apalagi kalau bukan hobi belanja pakai uang yang sebenarnya belum kita punya. Wah bahaya banget enggak tuh?
Gini deh, coba kalian pikir kalau tiap bulan uang kita habis bahkan sebelum gajian, gimana caranya kita bisa nabung dan investasi buat masa depan?
Yang ada malah makin banyak kan utangnya. Bukannya bisa sejahtera, yang ada malah makin sengsara tuh hidup.
Kata Robert Kiyosaki, penulis buku "Rich Dad Poor Dad" yang terkenal itu, jangan biarkan tagihanmu tumbuh lebih cepat daripada penghasilanmu. Jika kamu lakukan, kamu tidak akan pernah kena masalah.
Nah, dijamin quotes itu bisa bikin kalian mikir dua kali deh sebelum ngutang cuma buat gengsi. Ingat, style dan gaya hidup itu penting, tapi sadar kemampuan juga ya.
3. Jangan mengejar uang, tapi jadilah magnet uang
![]() |
| Foto: freepik |
Prinsip selanjutnya jangan mengejar uang, tapi jadilah magnet uang. Yang ini kedengarannya klise ya, tapi jangan salah, prinsip yang satu ini tuh ampuh banget loh sebenarnya.
Maksudnya tuh gini, semakin kita ngejar-ngejar uang, semakin tuh uang kayak lari menjauh dari kita, benar enggak?
Tapi kalau kita fokus buat ningkatin value dan skill kita, jadi orang yang lebih bermanfaat buat orang lain, nah siap-siap aja dikejar-kejar uang dari mana-mana.
Ibarat magnet tuh, uang-uangnya pada nempel dan ngikutin kita ke mana-mana. Enak enggak tuh?
Contoh gampangnya seperti karakter Iron Man yang diperanin Robert Downey Jr. di film-film Marvel. Si Tony Stark ini kan jenius banget tuh, ahli bikin segala teknologi canggih.
Nah, skill, value, dan kebermanfaatan dia sebagai ilmuwan ini yang bikin dia jadi miliarder kaya raya, bukan karena dia ngejar-ngejar uang, malah uangnya yang datang sendiri sama dia.
Nah kita harus kayak gitu, jadilah magnet uang dengan ningkatin kapasitas dan kontribusi kita pada dunia. Masuk akal kan?
4. Investasikan waktu sebelum kamu menginvestasikan uang
![]() |
| Foto: freepik |
Investasikan waktu sebelum kamu menginvestasikan uang ini penting banget nih, apalagi buat kalian yang masih muda.
Selagi masih ada banyak waktu, investasi itu sebaik mungkin buat hal-hal yang bisa ningkatin value kita, entah itu belajar skill baru, bangun bisnis, atau ngembangin diri.
Soalnya percuma aja punya uang banyak tapi enggak tahu cara ngembanginnya, yang ada cuma bisa habis buat senang-senang doang.
Tapi kalau kita udah pintar ngatur waktu, jago cari peluang, dan pintar ngembangin value diri, dijamin tuh uang bakal lebih gampang datangnya.
Kayak kata Warren Buffett, kalau kamu tidak dapat menemukan cara untuk menghasilkan uang saat tidur, kamu akan bekerja sampai mati. Wah ngeri banget kan kedengerannya?
Makanya jangan sampai salah prioritas ya, utamain investasi ke diri sendiri dulu baru deh beraniin investasi ke tempat lain. Pasti sebanding deh hasilnya.
5. Semakin banyak kamu belajar, semakin banyak kamu menghasilkan
![]() |
| Foto: freepik |
Prinsip berikutnya yaitu semakin banyak kamu belajar, semakin banyak kamu menghasilkan. Prinsip ampuh kelima ini sebenarnya nyambung banget sama yang sebelumnya.
Jadi kalau kita mau uang yang banyak ya kita juga harus rajin belajar dong tentang cara ngembangin uang.
Enggak melulu soal investasi dan saham loh ya, tapi bisa juga belajar hal-hal baru yang mungkin aja bisa kita jadiin ladang cuan.
Jadi jangan malas buat belajar ya, karena setiap ilmu yang kita pelajari sebenarnya bisa jadi aset berharga buat masa depan kita, asal pintar-pintar ngolahnya aja.
Kalau kata pepatah Cina sih, 1 gram praktik jauh lebih berharga daripada 1 gram teori. Jadi mulai dari sekarang yuk kita praktekin ilmunya, jangan cuma disimpan doang ide-idenya.
6. Jangan pernah menjadi budak uang
![]() |
| Foto: freepik |
Sekarang kita bahas prinsip uang yang keenam nih, jangan pernah menjadi budak uang.
Nah ini nih yang sering banget kejadian sama kita-kita, karena enggak pintar ngatur uang, eh ujung-ujungnya malah diperbudak sama uang. Miris banget enggak sih?
Padahal kan harusnya kita yang ngatur uang, bukan uang yang ngatur hidup kita. Contoh nyatanya tuh ya kayak kita yang hobi ngutang sana-sini cuma buat pamer gaya hidup mewah.
Padahal kalau dipikir, buat apa sih punya barang bagus tapi hidup kita sengsara gara-gara ngejar cicilan? Kan enggak masuk akal banget ya.
Makanya nih, yuk kita belajar buat jadi bosnya uang. Caranya gimana? Ya itu tadi, kuasai ilmunya, pintar-pintar ngatur pengeluaran, sisihkan buat ditabung dan diinvestasikan.
Terus jangan gampang tergoda sama barang-barang yang sebenarnya enggak terlalu kita butuhin.
Ingat, hidup kita tuh bukan cuma buat kerja, habisin uang, terus kerja lagi buat bayar utang. Hidup itu harus dinikmati dan dijalani dengan penuh rasa syukur.
Kata seorang filsuf terkenal, Epictetus, kekayaan bukan berarti memiliki banyak harta, tetapi memiliki sedikit keinginan.
Jadi kejarlah kekayaan sejati yang bikin hati tentram, bukan kekayaan semu yang cuma bikin pusing kepala. Setuju enggak?
7. Rayulah uang, jangan biarkan uang yang merayumu
![]() |
| Foto: freepik |
Selanjutnya, prinsip ketujuh yaitu rayulah uang, jangan biarkan uang yang merayumu. Jadi gimana caranya kuatin iman biar kita enggak gampang tergoda sama daya tarik uang.
Soalnya, uang itu emang punya pesona yang bisa ngehipnotis siapa aja. Coba aja kalau kita lihat orang bawa uang banyak, pasti langsung kepikiran pengen punya uang sebanyak itu juga kan?
Nah tapi awas, jangan sampai terlena sama keinginan itu terus jadi lupa sama tujuan hidup kita yang sebenarnya.
Makanya daripada sibuk ngejar-ngejar uang, mendingan kita ngembangin diri sekalian kejar mimpi kita dulu deh.
Kalau kita udah bisa ngerayu uang dengan prestasi dan kontribusi kita ke dunia, pasti nanti tuh uang-uang pada rebutan deh deketin kita.
Kalau kata penulis terkenal Robert Collier, kesuksesan adalah hasil dari usaha kecil yang dilakukan berulang hari demi hari.
Jadi jangan pernah berhenti berjuang ya, karena kesuksesan itu emang harus diperjuangin dengan usaha yang konsisten sekecil apapun.
8. Uang tidak begitu saja tumbuh di pohon kecuali kamu menanam benih yang tepat
![]() |
| Foto: freepik |
Prinsip kedelapan uang tidak begitu saja tumbuh di pohon kecuali kamu menanam benih yang tepat. Nah, prinsip kedelapan ini sepertinya sudah sering banget kita dengar dari orang tua.
Benar banget, uang memang enggak tiba-tiba nongol gitu aja di depan kita seperti pakai kantong ajaibnya Doraemon.
Tapi kabar baiknya, sebenarnya kita bisa loh bikin uang beranak-pinak layaknya pohon uang. Caranya gimana? Ya itu tadi, harus bisa menanam benih-benih yang tepat dulu.
Maksud dari benih di sini adalah ide-ide brilian yang bisa kalian jadikan ladang uang, entah itu ide bisnis, investasi, atau apa pun yang bisa mengembangkan aset.
Pokoknya harus kreatif mikirnya dan enggak cukup hanya modal ide saja, tapi harus dibarengi dengan kerja keras juga buat merawat pohon uang itu sampai berbuah lebat.
Kalau kata entrepreneur sukses Richard Branson, "Jika kamu ingin menjadi miliuner, mulailah dengan 1 miliar. Bisnis awal kamu akan gagal, jadi mulailah lagi dengan 900 juta, dan seterusnya."
Jadi jangan takut gagal ya, karena tanpa gagal kita enggak bakal tahu gimana rasanya sukses.
Yang penting, jangan menyerah untuk menanam benih-benih positif yang suatu saat bisa jadi harta paling berharga buat masa depan kita.
9. Jangan biarkan uang menganggur
![]() |
| Foto: freepik |
Prinsip uang ke sembilan yaitu jangan biarkan uang menganggur. Pernah enggak sih nemu uang 100.000-an tiba-tiba pas lagi beresin kamar, senang banget kan?
Tapi coba dipikir deh, dari kapan ya uang itu keselip di sana dan kok bisa sampai lupa disimpan di tempat yang enggak kepikiran.
Nah, ini pentingnya jangan biarkan uang kita nganggur. Soalnya, uang yang dibiarkan nganggur itu sama aja seperti ngasih makan hama, bukannya nambah malah berkurang karena inflasi. Terus kalau sudah begitu, gimana kita bisa cuan?
Makanya nih, daripada dibiarin uang kita kucel dan enggak berharga lagi, mending diputarkan dong. Kan lumayan tuh kalau bisa diinvestasikan atau dipakai buat mengembangkan usaha. Setidaknya, uang kita jadi lebih produktif dan bermanfaat.
Kalau kata ahli keuangan Dave Ramsey, "Uang adalah alat, gunakan untuk keperluan yang dituju, bukan hanya untuk digenggam."
10. Belanjakan lebih sedikit daripada yang kamu hasilkan
![]() |
| Foto: freepik |
Prinsip uang berikutnya yaitu belanjakan lebih sedikit daripada yang kamu hasilkan. Nah, prinsip ke-10 ini boleh banget nih dicatat dan digantung di kamar biar enggak lupa, soalnya kuncinya tuh di sini.
Mau seperti apa pun usaha kita buat mengembangkan uang, kalau hobi belanja enggak direm, ya sama aja bohong.
Belajar mengontrol pengeluaran itu penting banget loh, apalagi di zaman sekarang godaan buat belanja enggak ada matinya.
Check out keranjang kuning, aplikasi oren, aplikasi hijau, eh tahu-tahu isi dompet sudah ludes aja. Terus utang sana sini deh. Duh, enggak banget kan ya seperti itu?
Makanya, cobain deh mulai sekarang atur budgeting yang benar, misahin mana saja pos-pos wajib kayak buat makan, bayar kontrakan, nabung, atau cicilan.
Terus jatah buat hangout dan hobi juga harus disesuaikan, jangan sampai yang penting malah enggak kebagian. Nah, kalau sudah begitu, dijamin deh uang kita bakalan sehat, keuangan lancar, rezeki pun jadi berkah.
11. Uang adalah pasukan pribadimu
![]() |
| Foto: freepik |
Wah, pernah main Clash of Clans enggak nih? Seru banget kan gimana kita ngatur pasukan buat nyerang musuh.
Nah, bayangkan deh kalau uang kita itu ibarat pasukan, mereka siap tempur buat menghadapi segala tantangan keuangan kita.
Tapi ingat ya, pasukan yang hebat itu harus pintar diatur strateginya, enggak cuma modal berani maju doang.
Sama kayak uang kita, kalau cuma dibawa pamer ke mana-mana tapi enggak jelas fungsinya ya sama aja lah. Mending tuh dipakai buat hal-hal yang memang worth it buat masa depan kita.
Kata Kevin O'Leary, investor kondang yang jadi bintang acara Shark Tank, "Uang bukanlah tujuannya, uang hanya sebagai cara untuk mencapai tujuan yang lebih besar."
Jadi jangan jadikan uang itu penguasa yang mengatur-ngatur hidup kita, tapi jadikan dia pasukan setia yang siap mendukung impian-impian kita.
12. Pasangan yang tepat bisa mendukungmu mencapai kekayaan
![]() |
| Foto: freepik |
Prinsip uang selanjutnya adalah pasangan yang tepat bisa mendukungmu mencapai kekayaan. Jodoh memang enggak ke mana.
Tapi tahu enggak sih kalau pasangan hidup yang tepat sebenarnya bisa membantu kita jadi orang kaya loh. Pikirkan gimana sih pentingnya punya partner yang bisa dukung impian dan prinsip keuangan kita.
Soalnya keputusan keuangan dalam keluarga tuh enggak cuma melibatkan kita saja, tapi juga pasangan kita. Kalau dua-duanya boros, mau sampai Indonesia menjajah Belanda juga susah buat kayanya.
Nah, makanya cobain deh diskusi bareng-bareng sama pasangan kalian tentang masa depan, mulai dari gaya hidup, penghasilan, sampai tabungan. Kalau sudah sama visinya, kan enak tuh nyusun rencana finansialnya.
Enggak perlu hidup mewah dulu di awal, yang penting kebutuhannya tercukupi, nabung lancar, utang enggak numpuk, dan masih bisa have fun lah sesekali jalan-jalan keluar.
Tahu enggak, di Jepang bahkan ada istilah Nakodo loh. Itu tuh semacam comblang yang bantu nyomblangin kliennya, tapi bukan cuma lihat fisik atau harta aja, melainkan juga kecocokan visi dan karakter.
Soalnya mereka sadar keluarga yang solid tuh fondasinya kuat banget buat kesuksesan finansial. Jadi yuk mulai belajar bersinergi sama pasangan biar makin mantap menuju masa depan.
13. Uang hanya bisa menyelesaikan masalah keuanganmu
![]() |
| Foto: freepik |
Prinsip selanjutnya yaitu uang hanya bisa menyelesaikan masalah keuanganmu. Jangan heran ya kalau saya bilang uang itu enggak bisa membantu semua masalah hidup kita.
Iya sih, dengan uang kita bisa mendadak pindah ke komplek kluster, naik pesawat kelas bisnis sampai keliling dunia. Tapi yang namanya masalah hati ya mana bisa disogok pakai uang.
Bahkan banyak orang kaya yang merasa kesepian, tertekan, bahkan depresi. Mereka seolah terjebak dalam sangkar emas yang gemerlapan tapi enggak bisa menikmati hidup dengan tenang.
Makanya, jangan gampang silau sama gemerlap dunia. Sejahtera dan berkecukupan bolehlah, tapi jangan sampai lengah jaga kebahagiaan hati.
Jadi jangan pernah korbanin kebahagiaanmu demi mengejar materi ya. Buatlah kesuksesan dengan senyuman, bukan tangisan.
14. Ada dua tipe orang
![]() |
| Foto: freepik |
Prinsip ke-14 yaitu di dunia ini ada dua tipe orang, orang yang punya uang banyak dan orang yang benar-benar kaya.
Kalau soal kekayaan, kayaknya orang-orang suka banget deh ngomongin tentang siapa yang paling tajir. Eh tapi pernah enggak sih tanya apa benar semua orang kaya itu bahagia?
Kalau dilihat-lihat, orang yang benar-benar kaya tuh seringnya malah low profile loh, enggak neko-neko gaya hidupnya, sederhana tapi berkualitas.
Nah, saya sih lebih setuju kalau kaya itu lebih dari sekadar punya harta yang banyak, tapi gimana caranya mencapai keseimbangan dan kepuasan di segala aspek kehidupan.
Jadi enggak melulu soal materi, tapi juga kesehatan, spiritual, intelektual, dan relasi. Kalau ini semua terpenuhi, rasa bersyukurnya pasti enggak bakal luntur deh sehebat apa pun goncangan hidup.
Ini juga sesuai sama filosofi kuno Jepang yang disebut Ikigai. Menurut mereka kuncinya ada di interseksi antara apa yang kita cintai, apa yang bisa kita berikan ke dunia, apa yang bisa kita lakukan dengan baik, dan apa yang bisa kita jadikan penghasilan.
Kalau sudah ketemu keseimbangan di tengah itu, that's your ikigai, purpose yang bikin hidup kita jadi berarti. Keren enggak konsepnya?
15. Apa yang kamu dapatkan akan sebanding dengan apa yang kamu berikan
![]() |
| Foto: freepik |
Prinsip uang yang terakhir yaitu apa yang kamu dapatkan akan sebanding dengan apa yang kamu berikan. Nah, kita sampai nih di prinsip pamungkas.
Buat nutup 15 prinsip uang ini, saya pengen kasih pesan penting banget nih bahwa apapun hasil yang kita dapatkan pada akhirnya tergantung sama seberapa besar usaha dan kontribusi kita.
Sederhana kan? Kalau kita mengeluh gaji kita cuma cukup buat makan-makan doang, coba deh sekali-sekali pikir ulang.
Apa yang sudah kita lakukan buat kantor kita selain datang pagi pulang malam? Apakah ide-ide kita benar-benar inovatif dan bikin perusahaan maju? Nah, kalau belum, wajarlah imbalannya enggak seberapa.
Tapi jangan berkecil hati, ini bukan berarti kita langsung nyerah aja sama keadaan. Justru ini motivasi buat terus mengembangkan diri, meningkatkan skill, perbanyak relasi, sampai bisa kasih manfaat sebanyak-banyaknya buat orang lain.
Makin banyak kita berkontribusi, makin besar juga pintu rezeki yang kebuka buat kita, law of attraction lah istilahnya.
Seperti kata Jim Rohn, motivator terkenal asal Amerika, "Jika kamu ingin lebih sukses, tanyakan pada diri sendiri apa yang bisa kamu berikan sebagai balasan atas imbalan yang kamu terima."
Jadi mulai hari ini nih, coba deh ganti pertanyaan "saya dapat apa ya?" menjadi "saya bisa kasih apa nih?"
Mindsetnya harus diubah, dari mengeluh terus jadi gimana saya bisa membantu, pasti makin banyak deh peluang yang datang.
Baca juga: Cara Kerja Uang yang Harus Kamu Pahami Kalau Ingin Sukses!
Nah, gimana nih, 15 prinsip uang yang sudah kita bahas ini? Semoga bermanfaat ya dan bisa dipraktikkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi ingat loh, semua ilmu itu enggak ada gunanya kalau cuma jadi wacana doang, harus action walau sekecil apa pun.














