Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resiko Trading Forex

Ketidakpastian merupakan kekuarangan trading forex yang sangat menonjol. Inilah yang membuat trading ini menjadi kegiatan yang beresiko. Tidak ada satupun pihak yang dapat memprediksi pasar dengan akurat, sehingga hal terbaik yang dapat dilakukan oleh trader adalah menganalisa harga dengan tingkat akurasi sebaik mungkin.


Namun, suatu strategi yang paling profitable dan sudah mendatangkan profit konsisten juga masih mempunyai resiko gagal jika sudah berhadapan dengan ketidakpastian pasar. Hal ini seharusnya dimaklumi lantaran forex merupakan pasar tidak terpusat yang pergerakan harganya mencerminkan sentimen semua pelaku. Dengan begitu, kekurangan trading forex ini menjadi makanan sehari-hari yang dihadapi oleh trader. 

Dengan demikian, ketidakpastian tersebut harus dapat diantisipasi dengan manajemen resiko yang baik. Itulah cara yang dilakukan para trader berpengalaman dalam mempertahankan keuntungan jangka panjang di pasar forex.


  • Sering Profit Tidak Selalu Bagus

Trading forex bukan tentang benar atau salah. Jika analisa dilakukan untuk sekedar membuktikan keahlian dalam menebak pergerakan harga berikutnya, maka kamu lebih pantas menjadi seorang analis ketimbang trader. Seorang trader forex yang profesional tidak hanya mempertimbangkan akurasi analisa, namun juga ukuran profit dan loss yang didapatkan. 


Besaran untung rugi trading forex memang bersifat dinamis sesuai dengan perubahan harga. Hal ini sebenarnya tidak dapat disebut sebagai kekurangan trading forex, lantaran prinsip dasar bertrading memang sudah seperti demikian. Perhitungan profit sesuai besar perubahan harga hanya akan menjadi kekurangan trading forex jika kamu tidak bisa menyikapinya dengan benar.


Jika dalam 10 trading forex kamu menang 7 kali dan kalah 3 kali, apa artinya jika setiap profit, keuntungan yang dikumpulkan tidak lebih dari 20 pip, sedangkan ketika kalah, kerugian kamu tidak pernah kurang dari 50 pip? Yang akhirnya, beban loss masih melampaui profit yang terkumpul.


Itulah mengapa, kamu wajib menerapkan money management dalam memastikan profitabilitas jangka panjang. Trading forex tidak hanya sekedar tebak-tebakan yang tujuan utamanya adalah menjadi benar, namun sebuah proses yang dalam jangka panjang dapat berkembang sebagai investasi.


  • Jika Tidak Cermat Memilih Broker, Dana Kamu Akan Beresiko Hilang

Kekurangan maupun resiko trading forex bukan hanya datang dari pasar dan kaidah trading, namun juga broker yang semestinya berfungsi sebagai penghubung antara trader dengan pasar. Peran broker tidak dapat dipandang sebelah mata, lantaran lewat jasanya-lah trader dapat berpartisipasi di pasar forex.


Sayangnya, dalam industri broker forex juga menyimpan resiko yang dapat membahayakan keselamatan dana trader. Sudah cukup banyak kasus broker scam yang membawa lari uang nasabahnya. Karena sudah terlanjur deposit dan juga mengelola akun di broker seperti itu, maka tidak ada cara lain untuk korban dalam merelakan dana yang hilang. Lalu bagaimana jika menggunakan broker ternyata juga beresiko, apa yang dapat dilakukan trader?


Jawabannya mudah: belajarlah dalam membedakan jenis broker yang dapt dipercaya serta jenis broker yang layanannya meragukan. Indikasi kredibilitas broker umumnya ditentukan dari regulasi dan jenisnya. Selain itu, pengalaman dari broker dan tingkat kepuasan klien dapat menjadi nilai tambah yang dapt mengklasifikannya ke dalam broker forex terpercaya.