Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah dengan Cara Kredit

10 Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah dengan Cara Kredit

Membeli rumah adalah salah satu langkah besar dalam hidup, dan sering kali, membeli rumah melalui kredit atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah) menjadi pilihan banyak orang. 

Dengan harga rumah yang semakin tinggi, kredit menjadi solusi untuk memiliki rumah tanpa harus menunggu sampai seluruh dana terkumpul. 

Namun, seperti halnya dengan keputusan finansial besar lainnya, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. 

Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aspek dari membeli rumah dengan cara kredit secara mendalam dan mudah dipahami.

Kelebihan Membeli Rumah dengan Cara Kredit

1. Akses ke Kepemilikan Rumah dengan Cepat

Salah satu keuntungan terbesar dari membeli rumah dengan kredit adalah kemampuan untuk segera memiliki rumah. 

Bayangkan jika kamu harus menunggu hingga memiliki seluruh uang tunai untuk membeli rumah proses ini bisa memakan waktu bertahun-tahun. 

Dengan KPR, kamu bisa segera menempati rumah impianmu setelah membayar uang muka yang umumnya berkisar antara 10-30% dari harga rumah. 

Ini memungkinkan kamu untuk menikmati kenyamanan rumah sendiri lebih cepat daripada harus menunggu hingga semua dana terkumpul.

2. Fleksibilitas dalam Angsuran

KPR menawarkan berbagai pilihan tenor, dari 5 hingga 30 tahun yang memberikan fleksibilitas dalam menentukan jumlah angsuran per bulan. 

Semakin panjang tenor maka semakin ringan angsuran bulanan, meskipun total bunga yang dibayar akan lebih besar. 

Kamu juga bisa memilih jenis suku bunga, apakah tetap atau mengambang, sesuai dengan preferensi dan kestabilan keuanganmu. 

Fleksibilitas ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan cicilan dengan anggaran bulanan dan kemampuan finansial.

3. Peningkatan Nilai Properti

Investasi dalam properti sering dianggap sebagai investasi yang relatif aman karena nilai properti cenderung meningkat seiring waktu. 

Dengan membeli rumah sekarang, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari potensi kenaikan nilai properti di masa depan. 

Meskipun cicilan KPR mungkin terasa berat pada awalnya, namun kenaikan nilai rumah bisa memberikan keuntungan yang signifikan ketika kamu memutuskan untuk menjualnya nanti. 

Ini menjadikan KPR sebagai strategi investasi jangka panjang yang cukup menarik.

4. Mendorong Disiplin Finansial

Dengan adanya kewajiban membayar cicilan setiap bulan, KPR bisa membantu meningkatkan disiplin dalam pengelolaan keuangan. 

Kamu akan lebih cermat dalam merencanakan anggaran bulanan, menabung, dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. 

Kebiasaan ini tidak hanya bermanfaat untuk membayar cicilan, tetapi juga untuk membangun kebiasaan finansial yang sehat dalam jangka panjang.

5. Berbagai Fasilitas dan Promo dari Bank

Bank sering kali menawarkan berbagai fasilitas dan promosi untuk menarik calon peminjam. Ini bisa mencakup bunga yang kompetitif, bebas biaya administrasi, atau bahkan asuransi.

Beberapa bank juga menyediakan program refinancing yang memungkinkan kamu untuk menurunkan suku bunga kredit jika kondisi pasar berubah. 

Memanfaatkan fasilitas ini bisa mengurangi beban cicilan dan memberikan keuntungan tambahan dalam jangka panjang.

Kekurangan Membeli Rumah dengan Cara Kredit

1. Beban Bunga yang Tinggi

Salah satu kekurangan utama dari KPR adalah beban bunga yang harus dibayar. Meskipun cicilan bulanan mungkin terasa terjangkau, namun total bunga yang dibayar selama masa kredit bisa sangat besar. 

Bahkan dalam jangka waktu yang panjang, bunga bisa mencapai jumlah yang hampir sama dengan atau bahkan lebih dari harga rumah itu sendiri. 

Ini berarti bahwa meskipun kamu memiliki rumah, total biaya yang dikeluarkan untuk kredit bisa sangat tinggi.

2. Risiko Gagal Bayar

Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan dengan pasti, dan kondisi keuangan bisa berubah drastis karena berbagai faktor, seperti kehilangan pekerjaan atau situasi darurat. 

Jika kamu tidak dapat memenuhi kewajiban cicilan, ada risiko serius bahwa rumahmu bisa disita oleh bank. 

Gagal bayar tidak hanya mempengaruhi kemampuanmu untuk tinggal di rumah tersebut tetapi juga dapat memengaruhi reputasi kreditmu di masa depan.

3. Komitmen Jangka Panjang

Mengambil KPR berarti kamu terikat pada kewajiban cicilan dalam jangka waktu yang panjang. Biasanya, tenor kredit berkisar antara 15 hingga 30 tahun. 

Komitmen ini memerlukan stabilitas finansial yang konsisten dan mempengaruhi perencanaan keuangan jangka panjangmu. 

Perubahan dalam ekonomi seperti kenaikan suku bunga, juga bisa mempengaruhi cicilan bulanan dan menambah beban finansialmu.

4. Biaya Tambahan yang Signifikan

Selain bunga, ada berbagai biaya tambahan yang perlu diperhitungkan saat mengambil KPR. 

Biaya ini termasuk biaya administrasi, biaya appraisal (penilaian properti), biaya notaris, dan asuransi. Semua biaya ini bisa menambah total pengeluaran dalam membeli rumah. 

Oleh karena itu, penting untuk menghitung semua biaya ini sebelum memutuskan untuk mengambil KPR agar tidak terjadi masalah finansial di kemudian hari.

5. Kepemilikan Rumah Belum Sepenuhnya

Meskipun kamu sudah mulai menempati rumah tersebut, secara hukum, rumah masih menjadi milik bank hingga seluruh cicilan lunas. 

Hal ini berarti bahwa jika terjadi masalah dengan pembayaran, bank memiliki hak untuk menyita rumah tersebut. 

Kepemilikan penuh hanya akan diberikan setelah semua cicilan lunas, yang bisa mempengaruhi rasa memiliki dan keamananmu dalam jangka panjang.

Pertimbangan Sebelum Mengambil KPR

Sebelum memutuskan untuk membeli rumah dengan cara kredit, ada beberapa pertimbangan tambahan yang perlu dilakukan:

  • Analisis Kemampuan Finansial

Lakukan analisis mendalam terhadap kemampuan finansialmu sebelum mengambil KPR. Hitung semua pengeluaran bulanan, pendapatan, dan potensi perubahan keuangan di masa depan. 

Pastikan bahwa cicilan KPR dapat dibayar tanpa mengganggu kebutuhan hidup lainnya.

  • Perbandingan Penawaran KPR

Bandingkan penawaran KPR dari berbagai bank. Perhatikan suku bunga, tenor kredit, biaya administrasi, dan fasilitas tambahan. 

Memilih penawaran yang paling sesuai dengan kondisi finansialmu bisa mengurangi beban cicilan dan biaya tambahan.

  • Perencanaan Jangka Panjang

Rencanakan keuanganmu dalam jangka panjang. Pertimbangkan kemungkinan perubahan pendapatan atau pengeluaran, serta bagaimana hal ini bisa mempengaruhi kemampuanmu untuk membayar cicilan.

Buat rencana cadangan untuk menghadapi situasi darurat atau perubahan kondisi ekonomi.

  • Konsultasi dengan Ahli Keuangan

Jika perlu, konsultasikan dengan ahli keuangan atau penasihat kredit. 

Mereka bisa memberikan panduan dan saran yang bermanfaat dalam memilih jenis KPR yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dan membantu merencanakan keuangan secara lebih matang.


Membeli rumah dengan cara kredit menawarkan berbagai keuntungan, seperti kepemilikan rumah yang lebih cepat, fleksibilitas angsuran, dan potensi peningkatan nilai properti. 

Namun, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan, termasuk beban bunga yang tinggi, risiko gagal bayar, dan biaya tambahan yang signifikan.

Keputusan untuk mengambil KPR harus dilakukan dengan perencanaan dan pertimbangan yang matang. 

Melakukan analisis keuangan yang cermat, membandingkan penawaran dari berbagai bank, dan berkonsultasi dengan ahli keuangan bisa membantu kamu membuat keputusan yang tepat. 

Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa mewujudkan impian memiliki rumah tanpa menghadapi masalah finansial yang berlebihan.

Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas dan membantu kamu dalam membuat keputusan mengenai pembelian rumah dengan cara kredit. 

Selamat merencanakan dan semoga sukses dalam perjalanan menuju rumah impianmu!