Jangan Sia-siakan Hari Ini! Hindari Penyesalan Masa Lalu dengan 3 Langkah Ini
Andai kita diizinkan untuk kembali ke masa lalu dan mengulang masa itu, adakah hal yang ingin kita ubah saat itu?
Apakah ada tindakan yang seharusnya tidak kita lakukan saat itu atau apakah ada perilaku yang seharusnya kita lakukan dengan lebih baik pada saat itu?
Terkadang ada satu hal yang mungkin kita sesali, sebuah tindakan kita di masa lalu, sebuah keputusan kita di masa lalu yang andai saja kita punya kesempatan untuk mengubahnya, kita pasti ingin mengubahnya.
Namun sayangnya, itu tidak bisa! Semua sudah terjadi dan baru sekarang kita merasakan dampaknya.
Pada saat inilah kita mulai merasakan ternyata apa yang kita lakukan saat itu sesuatu yang tidak baik, sesuatu yang membuat kita menyesal di hari ini.
Apa yang telah terjadi tidak bisa kita ubah, semua sudah terjadi dan yang bisa kita lakukan adalah mengambil pelajaran dari apa yang telah kita alami.
Pelajaran terpenting dari hal yang mungkin pernah kita sesali di masa lalu adalah kita harus paham bahwa tindakan kita saat itu, perilaku kita saat itu baru terasa dampaknya setelah tiga atau mungkin lima tahun kemudian.
![]() |
| freepik.com |
Penyesalan kita hari ini adalah akibat dari tindakan yang pernah kita lakukan mungkin setahun yang lalu, dua tahun yang lalu, atau bahkan sepuluh tahun yang lalu.
Di titik ini, tugas kita sekarang adalah mengambil pelajaran agar kita tidak mengulangi kesalahan di masa lalu.
Maka jadikanlah hari ini hari yang terbaik, jadikanlah hari ini sebagai hari yang tidak pernah kita sesali di masa depan karena tindakan kita sekarang baru akan terasa dampaknya setelah dua atau tiga tahun kemudian.
Oleh karena itu, agar kita bisa menjalani hidup yang lebih baik, jangan pernah membiarkan hari ini menjadi hari yang akan kita sesali di masa depan.
Prinsip ini penting untuk benar-benar kita pahami dan kita terapkan. Setiap kali kita bangun pagi, katakan pada diri kita jangan pernah menjadikan hari ini sebagai hari yang akan kita sesali di masa mendatang.
Oleh karena itu, setiap kita bangun pagi pikirkan hal baik apa yang menjadi target kita dan harus kita lakukan di hari ini.
Fokuslah pada proses, fokuslah pada apa yang harus kita selesaikan, apa yang harus kita lakukan dan fokuslah pada yang terbaik.
Masalah hasil, bisa jadi tindakan terbaik kita hasilnya baru akan terasa setelah beberapa saat kemudian.
Di titik ini, agar kita tidak menyesali hari ini, agar kita tidak menjadikan hari ini sebagai hari yang akan kita ratapi di masa mendatang, maka fokuslah pada proses terbaik di hari ini.
Secara pribadi, saya menjadikan prinsip ini sebagai prinsip agar saya bisa melakukan yang terbaik setiap harinya.
Setiap pagi saya akan mengatakan saya tidak ingin menjadikan hari ini sebagai hari yang saya sesali di masa mendatang.
Kemudian ketika malam sebelum tidur, saya melakukan refleksi diri. Saya pun bertanya pada diri saya, apakah kamu menyesal melalui hari ini? Saya akan mengatakan tidak, karena saya telah melakukan yang terbaik.
Jika saya bertanya pada diri saya dan ternyata jawabannya adalah iya, ada yang saya sesali hari ini, kemudian saya akan katakan apa yang kamu sesali hari ini?
Maka setelah saya tahu apa yang saya sesali, akan saya buat catatan penting bahwa ini harus menjadi yang terakhir kalinya. Besok saya harus mampu menjadi yang lebih baik.
Dengan selalu berpikir untuk tidak membiarkan hari ini sebagai hari yang akan kita sesali di masa mendatang, kita akan lebih sadar terhadap waktu. Karena waktu itu tidak bisa berhenti, waktu itu terus berlalu.
Setiap kita punya waktu kosong dan kita ingin sekadar scroll Instagram, buka Facebook atau hal-hal lainnya, tanyakan apakah tindakan ini akan membawa hal baik?
Apakah tindakan ini akan membawa penyesalan di masa mendatang? Apakah perilakumu dengan menghabiskan waktu lebih banyak di media sosial itu membuat kamu bangga di masa mendatang?
Dengan kita selalu bertanya seperti itu, kita akan punya sistem kontrol, kita akan punya kendali agar kita efisien dalam menggunakan waktu.
Dengan selalu mengatakan pada diri kita sendiri bahwa saya ingin menjadikan hari ini sebagai hari terbaik saya, saya tidak akan membiarkan hari ini sebagai hari yang akan saya sesali di masa mendatang.
Sehingga kita selalu punya semangat untuk berbuat lebih, untuk melakukan yang terbaik.
Ketika kita lelah, maka katakan pada diri kita, "Saya lelah, saya akan istirahat, tapi saya harus punya batas waktu".
Jangan biarkan rasa lelah kita sebagai alasan untuk bermalas-malasan, jangan biarkan rasa lelah membuat kita kalah.
Jangan biarkan rasa lelah membuat kita menyesali apa yang kita lakukan hari ini.
Bagaimana caranya agar kita menjadikan hari ini bukan hari yang kita sesali di masa mendatang?
Maka lakukan tiga hal. Pertama, lakukan sebaik mungkin. Kedua, gunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Ketiga, gunakan untuk ibadah kepada Tuhan.
Jika kamu mampu menjalani proses dengan sebaik-baiknya dengan kapasitas terbaikmu, maka apapun hasilnya, kamu tidak akan menyesal.
Jika kamu mampu menggunakan setiap waktumu untuk meningkatkan kualitas diri, untuk belajar, untuk membangun jaringan, kemudian berdiskusi dengan orang-orang sekitar kita, maka kamu tidak akan pernah menyesal.
Yang paling penting, jangan biarkan kita menyesal karena kita tidak mengingat Tuhan, karena kita tidak serius menyembah-Nya.
Jika itu yang terjadi dan kemudian waktu kita di dunia habis, pasti itulah penyesalan terbesar kita setelah di alam berikutnya.
Di titik ini, apapun kesibukan kamu, jangan pernah melewatkan tugas kita sebagai hamba kepada Sang Pencipta.
Sekali lagi, menjadikan hari ini sebagai hari yang tidak akan pernah kita sesali atau jangan pernah kita biarkan hari ini sebagai hari yang kita sesali akan membuat kita selalu fokus dan selalu melakukan yang terbaik.
Kalaupun hasilnya tidak baik, itu tidak akan membuat kita menyesal selama kita sudah melakukan semuanya dengan semampu kita sebaik-baiknya.
