Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Bekerja Sesuai Passion Kalau Kamu Tidak Menguasai Ini!

Banyak orang berharap mereka bisa menekuni apa yang mereka cintai, bisa menekuni hobinya dan mengubahnya menjadi sebuah pekerjaan yang menghasilkan uang.

Tidak sedikit orang punya keinginan yang sangat besar untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan passionnya. 

Bahkan, kadang ia rela untuk meninggalkan pekerjaan yang di jalani sekarang demi menekuni apa yang menurutnya adalah passion untuk dirinya.

Pertanyaannya, apakah semua passion yang kita cintai, yang kita tekuni bisa menjadi sebuah pekerjaan kita?

Apakah ada syarat tertentu untuk bisa mengubah dari yang sekedar passion menjadi bernilai menjadi uang? Pada artikel ini kita akan membahasnya secara ringkas.

Tidak semua passion, tidak semua apa yang kita sukai, apa yang kita cintai itu bisa menjadi pekerjaan kita. Ada beberapa syarat yang harus terpenuhi untuk bisa mewujudkan itu semua.

Jika kita tidak punya beberapa persyaratan ini, rasanya lebih baik passion itu kita nikmati sebagai sebuah hobi. Kita lebih baik menekuni bidang pekerjaan tertentu yang mungkin lebih relevan dengan diri kita.

Syarat Bekerja Sesuai Passion

Jangan Bekerja Sesuai Passion Kalau Kamu Tidak Menguasai Ini!

1. Punya Skill yang Baik

Syarat pertama yang harus kita punya untuk bisa mengubah passion yang kita lakukan menjadi sebuah pekerjaan yang menghasilkan uang adalah kita harus punya skill yang sangat mumpuni.

Rasa cinta ditambah dengan skill yang sangat kuat akan menghasilkan potensi income yang sangat besar.

Contohnya kamu suka sepak bola, kemudian kamu juga punya talenta yang luar biasa dalam mengolah si kulit bundar itu.

Maka, perpaduan dari kecintaan dan talenta yang luar biasa itu bisa punya potensi besar menghantarkanmu menjadi seorang profesional yang menekuni kecintaanmu bermain sepak bola sehingga bisa menghasilkan uang.

Namun, jika rasa cinta saja terhadap sepak bola tanpa skill yang ada di situ dan kemampuanmu kalah jauh bersaing dengan sebagian besar orang yang menekuni dunia sepak bola, maka nggak usah berharap kamu ada di dunia itu.

Kamu mungkin mencintainya, tapi kamu tidak punya skill untuk menekuninya. Maka inilah syarat pertama bahwa kita punya rasa cinta plus punya skill untuk menekuni dan melakukan apa yang kita sukai itu.

Ini berlaku untuk banyak hal, apapun yang menjadi passionmu coba kenali apakah kamu punya bakat di situ, apakah kamu punya skill di situ?

Rasa cinta tanpa didukung dengan skill yang kuat, tanpa didukung dengan belajar yang serius, kamu nggak akan pernah bisa berkembang.

Kamu hanya akan menghabiskan waktu, pikiran, dan tenagamu untuk menekuni sesuatu yang katanya kamu sukai, tapi ternyata kamu nggak punya skill di dalamnya.

2. Punya Komitmen

Syarat kedua agar kamu bisa menekuni passionmu menjadi pekerjaan adalah kamu punya komitmen, kamu punya kesetiaan yang sangat besar terhadap apa yang kamu cintai itu.

Setelah kamu punya rasa cinta, kamu punya skill di dalamnya, dan kamu punya kesetiaan, komitmen, serta keseriusan untuk memperjuangkannya. Bekerja sesuai dengan passion bukan berarti kita bekerja seenaknya, sesuka hati kita. 

Hari ini kamu suka fotografi, kemudian kamu belajar dan membeli alat semuanya secara lengkap, kemudian kamu menekuni itu. Namun setelah 2-3 tahun kamu bosan dan beralih menjadi seorang traveler.

Kemudian, kamu berharap menekuni hobi jalan-jalanmu ini untuk menghasilkan uang. Lalu beberapa tahun kemudian berpindah lagi, kamu menekuni bidang baru yakni otomotif. Nggak seperti itu juga,  bekerja sesuai dengan passion itu membutuhkan kesetiaan.

Apa yang kita cintai butuh dikembangkan skillnya, butuh di upgrade kualitas diri kita, dan kita butuh komitmen yang sangat tinggi di dalamnya.

3. Punya Skill Penunjang

Syarat ketiga adalah kamu punya skill penunjang, kamu mau belajar untuk terus berkembang, mengembangkan bakatmu.

Kemudian menunjangnya dengan skill-skill baru yang pada akhirnya akan melengkapi apa yang menjadi kekuatan terbaikmu.

Katakanlah kamu mencintai dunia otomotif dan kamu memilih belajar menjadi seorang mekanik sebagai pilihan karirmu.

Banyak sekali mekanik yang ada di luar sana, tapi tidak semua mekanik itu punya bengkel, tidak semua mekanik itu bisa jual beli mobil.

Tidak semua mekanik itu bisa melakukan review otomotif dengan baik dan tidak semua mekanik itu bisa menjadi konten kreator di dunia otomotif.

Maka, rasa cinta terhadap otomotif kemudian yang dikuatkan dengan skill-mu untuk memperbaiki dan melakukan reparasi terhadap otomotif itu harus ditunjang dengan skill yang lain.

Misalkan kamu belajar tentang branding, kamu belajar tentang marketing, atau kamu belajar menjadi seorang content creator, reviewer, atau apapun.

Pendek kata, semua skill itu akan meng-upgrade kualitas dirimu sehingga kecintaanmu terhadap dunia otomotif dan skillmu terhadap otomotif dalam hal ini menjadi seorang mekanik butuh ditunjang dengan skill-skill yang lain.

Maka, jika kamu ingin mengubah passion menjadi pekerjaan, tidak hanya sekedar rasa cinta yang kamu butuhkan, tidak hanya sekedar skill yang harus kamu kuatkan. Tapi ada kesetiaan dan skill penunjang yang harus kamu miliki.

Gabungan dari rasa cinta, kemudian skill yang sangat kuat, kesetiaan dan komitmen yang tinggi, serta skill penunjang yang mampu punya kekuatan untuk mengubah skillmu dan cintamu menjadi uang inilah yang akan membuat kamu lebih mudah meraih kesuksesan dalam menekuni passionmu menjadi sebuah pekerjaan.

Singkat kata, passion saja nggak cukup. Kita juga harus melengkapinya dengan skill, kesetiaan atau komitmen, dan kemampuan pendukung lainnya. Tanpa itu semua, nggak usah berharap kita menekuni passion sebagai sebuah pekerjaan.

Kalau memang kita nggak punya skill, lebih baik apa yang kita cintai kita nikmati sebagai sebuah hobi semata. Karena tanpa skill, mustahil kita bisa menghasilkan uang dari apa yang kita cintai.