Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membangun Kebebasan Finansial Itu Butuh Jalan dan Butuh Kesabaran

Jika di artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang apa makna kebebasan finansial dan ciri-ciri orang yang mampu meraihnya

Kemudian saya juga melanjutkan tentang langkah-langkah apa saja yang harus kita lakukan untuk mewujudkan kebebasan finansial tersebut.

Maka pada artikel ini saya ingin menyempurnakan pengetahuan tentang kebebasan finansial itu dengan memilih jalan yang dapat kita tempuh untuk mewujudkan kebebasan finansial.

Apa saja jalan yang bisa kita pilih, kemudian bagaimana cara kita menyesuaikan diri dengan jalan tersebut? Yuk, baca terus artikel ini sampai selesai ya.

Buat kalian yang sedang bertanya-tanya kebebasan finansial itu apa, langkah-langkah untuk mewujudkannya bagaimana, dan ciri-ciri orang yang sudah meraih kebebasan finansial itu apa. Kalian bisa membaca artikel sebelumnya.

Karena dalam artikel ini kita akan fokus membahas jalan mana yang bisa kita pilih dan relevan dengan diri kita untuk mewujudkan kebebasan finansial itu.

Worker, Server, and Investor

Jalan pertama yang dapat kita pilih untuk membangun kebebasan finansial itu bernama Worker, Server, and Investor.

Siapa yang dapat menempuh jalan ini? Yang dapat menempuh jalan ini adalah mereka yang hari ini sedang bekerja di sebuah perusahaan.

Mereka yang sedang bekerja baik secara formal maupun informal, mereka yang mungkin penghasilannya hanya sekedar UMR bahkan kurang.

Artinya, siapapun kita, apapun jenis pekerjaan kita, selama kita punya penghasilan kita bisa membangun kebebasan finansial itu.

Membangun kebebasan finansial tidak mengharuskan kita punya penghasilan yang super besar atau tinggi. Berapapun income kita, kita bisa kok asalkan kita tahu caranya.

Seorang Worker, Server, and Investor itu adalah orang yang menukarkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk mendapatkan uang.

Mereka terikat dengan aturan di tempat mereka bekerja dan mereka dapat gaji setiap bulannya.

Jika kamu ada di jalan ini sekarang, maka jangan putus asa. Kita masih bisa kok mewujudkan kebebasan finansial itu asalkan langkah-langkahnya kita tahu.

Ketika kita adalah seorang pekerja kemudian kita punya gaji yang relatif tetap setiap bulannya, maka satu yang harus kita pastikan, jalan membangun kebebasan finansial itu cukuplah panjang.

Kita mungkin butuh waktu sekitar 20 bahkan 30 tahun untuk mewujudkan apa yang namanya kebebasan finansial itu.

Maka syarat utamanya untuk mewujudkan kebebasan finansial itu kita harus sabar. Tanpa kesabaran, maka tidak mungkin kita bisa meraihnya.

Membangun Kebebasan Finansial Itu Butuh Jalan dan Butuh Kesabaran

Ada 5 langkah yang harus dilalui oleh seorang Worker, Server, and Investor dalam mewujudkan kebebasan finansial itu.

1. Jangan Berhutang

Fase pertama atau langkah pertama adalah jangan berhutang. Kalau kamu melanggar ini maka sulit. Bagaimana kalau hutang untuk membeli motor, rumah, TV, atau smartphone? Ya jangan.

Kalau tujuanmu benar-benar untuk mencapai kebebasan finansial, maka jangan pernah melanggar aturan ini, kalau tidak maka kamu akan sulit.

Kenapa kok sulit? Ya bayangkan saja, penghasilanmu katakanlah 4 juta per bulan, kemudian 20% bahkan 30% dari penghasilanmu kamu pakai untuk bayar cicilan hutang.

Sementara 60% kamu pakai untuk memenuhi kebutuhan hidup. Terus menabungmu kapan? Investasimu kapan?

Sementara untuk mewujudkan kebebasan finansial itu, menabung dan investasi itu syarat wajib bagi mereka para pekerja.

2. Menabung Minimal 30% Tiap Bulan

Langkah kedua ini penting. Kamu harus bersabar menyisihkan tabunganmu minimal 30% setiap bulannya.

Kemudian kita harus punya kemampuan untuk menaikkan persentase dari tabungan kita secara rutin, tentu saja sesuai dengan usia kita.

Jika usia kita 35 tahun maka minimal tabungan kita 35%, jika usiamu 40 tahun maka minimal tabunganmu adalah 40%.

3. Ubah Tabunganmu Menjadi Investasi

Langkah ketiga adalah ubah tabunganmu menjadi investasi. Kebebasan finansial hanya dapat terwujud jika kita punya aset. Punya aset yang menghasilkan pasif income.

Agar kita punya aset, maka kita harus punya investasi. Jika kamu bingung investasi apa yang terbaik untuk kamu, maka belajarlah.

Ingat, investasi terbaik adalah investasi untuk dirimu sendiri, mislanya seperti mengupgrade pengetahuanmu. 

Lakukan investasi itu dengan penuh perhitungan, lakukan dengan ilmu, jangan ikut-ikutan orang lain dan yang penting lakukan sesuai dengan wilayahmu dan sesuai dengan daerahmu.

Investasi itu tidak harus saham, tidak harus obligasi, apapun bisa. Misalkan kamu ada di daerah pertanian, kamu bisa investasi ke sektor pertanian, peternakan, atau sejenisnya.

Kalau kamu ada di wilayah di mana investasi properti itu menjanjikan, kamu bisa membangun kos-kosan atau ruko. Pendek kata, ubah tabunganmu menjadi investasi.

4. Punya Dana Darurat

Langkah keempat kita harus punya dana darurat. Apa sih dana darurat itu? Dana darurat adalah uang yang kita gunakan untuk kondisi mendesak.

Kenapa dana darurat itu penting? Agar dana darurat ini bisa kita gunakan jika terjadi situasi yang sifatnya darurat.

Misalkan kena PHK atau mungkin mobil rusak karena mengalami kecelakaan atau hal-hal lain yang mengharuskan kita mengeluarkan uang dalam jumlah banyak.

Tujuan dari dana darurat adalah agar kita tidak mengganggu tabungan dan investasi kita. Dana darurat itu harus kita pisahkan dari investasi dan tabungan kita.

Besarnya dana darurat adalah 12 kali dari kebutuhan standar minimal kita. Misalkan kebutuhanmu adalah 4 juta maka minimal dana daruratnya adalah 48 juta.

5. Sabar

Yang terakhir, bersabarlah. Kamu jangan tergoda untuk membeli hal-hal yang tidak perlu, misalnya membeli tas branded, sepatu branded, motor, atau mobil. Pendek kata, bersabarlah.

Mungkin ini kelihatan tidak nyaman, kamu tidak bisa seolah-olah menikmati hasil dari jerih payahmu. Tapi dalam jangka panjang kamu akan mendapatkan sesuatu yang jauh lebih besar, jauh lebih baik.

Ketika target berapa banyak investasi yang kamu tetapkan tercapai, kamu mencapai pasif income sesuai dengan targetmu. Di titik itu kamu bisa menikmati hidup yang jauh lebih menyenangkan.

Inilah lima langkah yang bisa ditempuh oleh seorang Worker, Server, and Investor. Jika kamu hari ini bekerja seperti ini, maka bersabarlah dan ikuti lima langkah ini.