Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Kebebasan Finansial dan Ciri-ciri Orang yang Mampu Meraihnya

Apa sih yang ada di pikiran kalian ketika mendengar kata kebebasan finansial? Sebenarnya, kebebasan finansial itu fakta atau hanya mitos belaka?

Pada artikel ini kita akan membahas apa itu kebebasan finansial dan ciri-ciri seseorang yang telah mendapatkan kebebasan finansial itu.

Apa Itu Kebebasan Finansial

Pengertian Kebebasan Finansial dan Ciri-ciri Orang yang Mampu Meraihnya

Kebebasan finansial adalah sebuah keadaan di mana seseorang mampu memegang secara penuh kendali atas keuangan mereka dan tidak punya kekhawatiran terhadap masa depan atas keuangan mereka.

Konsep memegang kendali penuh ini dapat kita maknai dengan tiga hal. Pertama, mengendalikan penuh atas pendapatan mereka, artinya mereka punya pendapatan yang baik.

Kedua, mengendalikan atas pengeluaran mereka, artinya mereka mampu mengendalikan diri untuk tidak berbelanja melebihi dari apa yang mereka hasilkan.

Terakhir, mereka punya kendali untuk melindungi keuangan mereka, artinya apa yang mereka kumpulkan itu mampu mereka lindungi dengan baik.

Makna lain dari kebebasan finansial adalah sebuah situasi di mana seseorang memiliki pendapatan pasif. 

Artinya mereka punya pendapatan tanpa harus bekerja dan uang yang mereka dapatkan dari pendapatan pasif tersebut mampu digunakan untuk memenuhi hidup yang mereka inginkan.

Mereka punya hidup dengan standar tertentu dan standar itu mampu terpenuhi dengan pendapatan pasif yang mereka hasilkan. Pendek kata, mereka tidak perlu bekerja tapi bisa hidup sesuai dengan harapan mereka.

Mungkin kita bertanya, artinya kalau demikian apakah kita harus punya pendapatan atau punya uang yang besar untuk mencapai pendapatan pasif tersebut? Tidak juga!

Semua tergantung pada selera dan tergantung pada standar hidup yang kita inginkan. Tidak otomatis orang dengan pendapatan yang besar pasti mampu meraih kebebasan finansial.

Begitu juga sebaliknya, tidak jadi hal yang mustahil orang dengan penghasilan yang biasa-biasa saja untuk mewujudkan kebebasan finansial.

Artinya siapapun kita, dengan perencanaan yang tepat kita pasti mampu meraihnya, tidak peduli apakah penghasilan kalian tinggi atau sedang. Orang-orang yang mampu meraih kebebasan finansial itu punya beberapa ciri.

Ciri Orang yang Mampu Meraih Kebebasan Finansial

1. Mereka tidak punya hutang konsumtif

Ini syarat mutlak, ketika kita terbebani dengan hutang konsumtif maka kita akan sulit untuk meraih kebebasan finansial itu.

2. Mereka pasti punya dana darurat

Ini sangat logis, untuk menghadapi situasi-situasi yang tidak sesuai dengan rencana maka kita harus punya dana darurat dan dana darurat ini bukanlah dana investasi, ini sesuatu yang benar-benar berbeda.

3. Mereka punya investasi yang lumayan besar

Di titik ini orang-orang yang membangun kebebasan finansial lebih fokus pada membangun investasi dari sekadar mengikuti selera dan gaya hidup mereka, daripada sekadar melakukan kegiatan yang sifatnya konsumtif.

Dana investasi itu nilainya cukup besar sehingga bisa memberikan hasil yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan mereka.

4. Mampu mengendalikan selera dan gaya hidup

Ciri berikutnya dari orang-orang yang mampu meraih kebebasan finansial adalah mereka mampu mengendalikan selera dan gaya hidup mereka.

Ketika seseorang memilih untuk meraih kebebasan finansial, mereka harus mampu mengendalikan di level mana gaya hidup mereka.

Jika tidak, jika gaya hidup mereka terus meningkat sementara pendapatan pasif mereka relatif tetap, ini justru bermasalah. Mereka tidak akan pernah bisa meraih kebebasan finansial.

5. Mereka punya proteksi keuangan

Mereka punya asuransi untuk diri mereka dan untuk keluarga mereka. Seandainya dibawa ke rumah mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya rumah sakit.

Seandainya terjadi kondisi darurat, misalkan mobil kecelakaan atau rumah terbakar, mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk renovasi karena semua sudah di cover oleh asuransi.

Di titik ini, tanpa adanya proteksi finansial maka sulit seseorang untuk bisa mendapatkan kebebasan finansial.

6. Tidak perlu lagi bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

Ciri berikutnya ini yang paling diharapkan oleh banyak orang, adalah mereka tidak perlu lagi bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Artinya pendapatan yang mereka dapatkan dari investasi sudah lebih dari cukup untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya.

Kalaupun mereka bekerja, itu sifatnya hanya untuk sekadar have fun, hanya untuk menikmati hidup bukan benar-benar mengejar uang.

7. Mereka punya kendali penuh terhadap waktu

Mereka tahu kapan mereka istirahat, kapan mereka have fun, kapan mereka bekerja. Kalaupun mereka tidak ingin bekerja itu tidak ada masalah, toh kebutuhan mereka sudah terpenuhi.

Baca juga: Inilah 5 Kesalahan Terbesar dalam Mengelola Uang yang Jarang di Sadari

Jika salah satu dari ciri tersebut belum ada, artinya belum bisa dikatakan seseorang itu benar-benar meraih kebebasan finansial.

Mungkin mereka punya investasi yang besar, mungkin mereka punya pendapatan pasif yang juga tinggi, tapi jika mereka tidak punya proteksi keuangan dan tidak punya asuransi ini juga bermasalah.

Mungkin benar mereka punya pendapatan pasif, tapi ketika gaya hidupnya tidak dapat dikendalikan ini juga suatu saat akan bermasalah.

Atau mungkin mereka punya pendapatan pasif, mereka punya kendali terhadap waktu, mereka tidak harus bekerja, tapi hutang konsumtifnya tinggi, ini juga punya potensi bermasalah. 

Pendek kata, semua ciri itu harus kita miliki. Artinya, yuk pelan-pelan kita bangun step by step menuju kebebasan finansial itu. 

Mungkin kita belum bisa benar-benar hidup dari pendapatan pasif, namun setidaknya kita memilih membebaskan diri kita dari hutang konsumtif.

Mungkin kita belum benar-benar punya investasi yang besar, tapi setidaknya kita sudah memulai untuk melakukan investasi.

Mungkin kita belum benar-benar punya dana darurat yang cukup, tapi setidaknya kita mulai menyisihkan uang untuk dana darurat kita.

Semua itu bisa kita lakukan secara bertahap dan yang terpenting kita harus mampu mengendalikan keinginan kita, mengendalikan gaya hidup kita dan lebih fokus pada investasi.