Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia Kaya Raya dan Sukses, Muliakan Malaikat Pembawa Rezekimu!

Jika kamu ingin kaya, ingin berlimpah, ingin sukses, maka berbuat baiklah kepada para malaikat pembawa rezeki untukmu. 

Berbuat baiklah kepada para malaikat yang akan mengatur sukses dan membantumu untuk terus berlimpah.

Mungkin kalian bertanya bagaimana cara kita menyapa para malaikat itu, bagaimana cara kita berbuat baik kepada malaikat yang akan membawa rezeki pada kita.

Apakah kita bisa bertemu dan menyapa mereka? Rasanya ini menjadi satu pertanyaan yang aneh dan cukup menarik. Tapi inilah realitanya.

Jika kamu ingin sukses, jika kamu ingin kaya, jika kamu ingin berlimpah, maka muliakan, sapa, doakan, dan berbuat baiklah kepada para malaikat pembawa rezeki untukmu.

Kita percaya bahwa Tuhan adalah Sang Maha Pencipta yang mengatur rezeki untuk kita. Kita juga percaya bahwa ada para malaikat yang diberikan tugas oleh Sang Pencipta untuk mengatur dan mendesain rezeki untuk kita.

Kita juga percaya setiap rezeki yang kita terima itu hanya terjadi atas izin Allah, dan kita sangat yakin bahwa ada para malaikat yang memang diberikan tugas khusus untuk menghantarkan rezeki pada kita.

Rahasia Kaya Raya dan Sukses, Muliakan Malaikat Pembawa Rezekimu!

Pertanyaannya, seperti apa sih bentuk para malaikat itu? Malaikat dalam arti yang sebenarnya mungkin memang kita tidak pernah bisa melihatnya. Tapi ada malaikat dalam bentuk manusia yang di sanalah rezeki kita dititipkan.

Sadar atau tidak, rezeki itu dibawa oleh manusia, dan itulah representasi dari para malaikat yang membawa rezeki kita.

Rezeki itu dibawa oleh para pelanggan Anda, rezeki itu dibawa oleh teman-teman Anda, rezeki itu dibawa oleh tetangga Anda. Siapapun itu, pendek kata rezeki kita dibawa oleh manusia.

Walaupun mereka dikendalikan atas kuasa Tuhan, walaupun mereka diatur dan diperjalankan sesuai dengan skenario para malaikat yang diberi tugas untuk mengatur rezeki, tapi tetap saja malaikat itu bernama manusia.

Maka berbuat baiklah kepada mereka yang diberi tugas oleh Allah yang menghantarkan rezeki kepada kita.

Jika Anda adalah penjual nasi, maka malaikat pembawa rezekimu adalah para pelanggan yang datang ke warung nasi yang kemudian membeli nasi untuk mereka makan.

Jika kamu adalah seorang dokter, maka sadar atau tidak para malaikat yang membawa rezeki untukmu adalah para pasien yang datang kepadamu.


Jika kamu adalah seorang mekanik, maka malaikat pembawa rezeki untukmu adalah para pemilik mobil yang kemudian datang ke bengkel untuk memperbaiki kendaraannya. Maka muliakanlah mereka, sambut mereka, layani mereka, dan yang terpenting, doakanlah mereka.

Mereka adalah utusan yang dikirim oleh Tuhan kepada kita untuk membawakan rezeki kita lewat berbagai cara.

Jika kamu adalah pedagang, maka para pembeli itulah sang malaikat yang diutus oleh Tuhan untuk menghantarkan rezeki untukmu.

Setiap barang yang mereka beli, setiap itu juga kamu dapat uang, setiap itu juga kamu dapat keuntungan. 

Maka di hari itu itulah rezeki yang telah dituliskan Tuhan untukmu. Siapa yang membawanya? Manusia, merekalah yang membawanya.

Para pelanggan adalah representasi para malaikat yang akan menghantarkan rezeki untuk kita, maka berbuat baiklah kepada mereka, muliakanlah mereka.

Dengan kita memuliakan mereka, mereka akan datang kembali. Maka inilah mekanisme rezeki itu dibagikan.


Rasanya hampir tidak ada orang yang langsung dapat rezeki jatuh dari langit, itu pun hanya orang-orang tertentu, manusia-manusia pilihan Sang Pencipta.

Tapi dalam realitas kehidupan kita hari ini, rezeki itu dibagikan lewat mekanisme, lewat hukum, lewat aturan, dan semua yang membawanya adalah manusia.

Maka pada titik ini ketika kita menerima uang dari para pelanggan, ketika kita menerima uang dari orang-orang yang memang ditugaskan untuk menghantarkan rezeki untuk kita, maka doakanlah mereka, doakan kebaikan untuk mereka.

Memuliakan pelanggan kita adalah cara terbaik untuk memuliakan para malaikat yang telah membawakan rezeki itu untuk kita.

Merekalah malaikat berbentuk manusia yang diberi tugas menghantarkan rezeki untuk kita. Yuk, terus muliakan mereka dan berbuat baik kepada mereka, karena dari merekalah rezeki kita didapatkan.

Pada akhirnya saya ingin menyampaikan, yuk terus berbuat baik kepada siapapun. Kita tidak pernah tahu kepada siapa Allah menitipkan rezeki itu untuk kita.

Mungkin pada teman kita, mungkin pada orang yang selama ini kita benci, atau pada orang-orang yang mungkin kita anggap mereka adalah orang-orang yang tidak berguna.

Maka terus memuliakan sesama manusia adalah cara terbaik untuk menjaga pintu-pintu rezeki itu agar terus selalu terhubung dengan kita. Muliakanlah para malaikat yang diberi tugas oleh Allah untuk membawa rezeki kepada kita.