Apakah Kamu Percaya Bahwa Uang Itu Bukan Segalanya?
Jika kamu bekerja, apakah kamu bersedia hanya sekadar mendapatkan ucapan terima kasih? Apakah kamu mau bekerja tanpa dibayar?
Mungkin sebagian besar dari kalian akan menjawab tidak! Tapi hanya ada sebagian kecil dari kamu yang mengatakan, "Oke, tidak ada masalah, saya mau bekerja walau mungkin saya tidak dibayar."
Satu hal yang pasti, salah satu alasan terbesar kenapa seseorang mau bekerja, mau melakukan sesuatu, mau mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaganya adalah karena mereka ingin mendapatkan uang.
Kita semua sepakat bahwa uang itu penting. Kita semua juga sepakat bahwa salah satu alasan kita bekerja adalah karena kita memang butuh uang.
Namun satu hal yang harus selalu kamu ingat! jangan jadikan uang sebagai tujuan utama yang menjadikan kamu sebagai pendorong kenapa kita memilih sebuah pekerjaan.
Intinya, jangan pernah mau bekerja hanya sekadar untuk mendapatkan uang karena kamu pasti akan menyesal.
Lantas, bagaimana dong? Bukankah kita butuh uang? Ya benar, kita butuh uang, tapi bukan berarti kita bekerja untuk uang.
Jadikanlah uang sebagai efek samping dari pekerjaan kita, bukan sebagai tujuan utama dari kita bekerja.
Jadikanlah bekerja sebagai upaya untuk memberi manfaat, menjadi penyelesaian masalah bagi orang, menjadi penolong sebagai jalan keluar orang karena karya kita.
Karena upaya kita, kemudian kita mendapatkan efek samping berupa penghasilan, berupa gaji, berupa bayaran, atau bentuk apapun.
Ketika orientasi dan tujuan kita dalam bekerja adalah untuk melayani dan memberi manfaat kepada orang lain, untuk membantu dan kemudian meringankan beban orang lain, maka kita pasti akan mendapatkan uang. Dan ada kemungkinan jumlah yang kita dapatkan lebih dari yang kita bayangkan.
Mungkin kamu bertanya kenapa seperti itu? Karena ketika kita mencoba memberikan yang terbaik kepada orang lain dan orang-orang yang kita layani merasa nyaman dan puas dengan apa yang kita lakukan, mereka pasti akan kembali kepada kita.
Kemudian mereka akan bercerita tentang apa yang kita lakukan dan kita akan mendapatkan nama baik.
Nama baik ini punya makna yang jauh lebih besar, punya nilai yang jauh lebih tinggi jika sekadar dibandingkan dengan uang yang kita dapatkan.
Nama baik inilah yang pada akhirnya akan membawa manfaat yang lebih besar dari sekadar uang. Kalau kita bekerja hanya untuk mencari uang, kita pasti akan mengalami beberapa kerugian.
Dan kerugian terpenting dan utama yang kadang kita alami adalah kita lupa bahwa uang bukanlah yang terpenting, bukalah segalanya.
Ketika kita bekerja dengan orientasi semata-mata karena uang, kadang kita mengorbankan banyak hal.
Bisa jadi kita mengorbankan kesehatan kita, bisa jadi kita mengorbankan integritas kita, bisa jadi kita mengorbankan waktu kita dan keluarga kita.
Pada akhirnya, kadang kita baru sadar pengorbanan yang begitu banyak tadi tidak seimbang jika dibandingkan dengan uang yang kita dapatkan.
Sangat mungkin ketika orientasi kamu adalah uang, kamu akan menjadi seorang kutu loncat, pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan berikutnya.
Sangat mungkin kamu akan menjadi orang yang sangat oportunis, mengkhianati teman demi mendapatkan keuntungan sesaat.
Sangat mungkin kita memang bisa mendapatkan banyak uang, kita mendapatkan banyak keuntungan, tapi belum tentu kita bisa bahagia, belum tentu kita sehat secara fisik, belum tentu kita mendapatkan hubungan yang harmonis dalam keluarga kita.
Karena kita menjadikan uang jauh lebih penting dari semua itu sehingga tanpa sadar kita telah mengorbankan semuanya untuk uang.
Saya sepakat uang itu penting, tapi bukan yang terpenting. Oleh karena itu, yuk bekerja dengan baik, bukan sekadar untuk mencari uang.
Karena jika tujuan utama kita adalah nominal uang yang akan kita dapatkan, maka kita sangat mungkin merugikan orang lain. Ada potensi kita menghalalkan segala cara.
Fokuslah untuk memberi manfaat, bukan sekadar mendapatkan uang. Dengan kita memberi manfaat maka Insya Allah uang akan bisa kita dapatkan.