Hutang Bukan Solusi, Tapi Sumber Masalah Keuangan!
Banyak orang berpikir hutang itu bisa menjadi solusi dalam kehidupan, hutang bisa mempermudah kita mendapatkan apa pun yang ingin kita beli.
Hutang juga bisa menjadi alternatif pembiayaan ketika kita membutuhkan dana dalam waktu yang sangat cepat.
Benarkah hutang itu solusi atau justru sebaliknya hutang itu adalah sumber masalah? Yuk, temukan jawabannya dalam artikel ini.
Saat ini segala sesuatu sangat mudah bisa kamu dapatkan. Kamu tidak harus punya uang untuk membeli apa pun yang kamu inginkan.
Kamu ingin punya mobil tapi uangmu pas-pasan, kamu hanya punya uang untuk bayar DP. Santai, ada hutang solusinya.
Kamu juga ingin punya rumah tapi uangmu juga masih belum cukup. Tidak usah khawatir, ada KPR kok solusinya.
Apa pun yang kamu inginkan hari ini semua bisa kamu wujudkan hanya cukup dengan satu solusi. Solusi itu namanya hutang.
![]() |
| Hutang bukan solusi, tapi sumber masalah keuangan! foto:freepik |
Ya, hutang menjadi bagian dari keseharian kita, seolah-olah solusi, seolah-olah menjadi jalan keluar. Namun ini solusi yang menyesatkan, ini jalan keluar yang sangat menyesakkan.
Ketika berhutang kamu senang, kamu merasa nyaman, kamu bahagia. Tapi ketika bayar hutang kamu mulai pusing, kamu mulai bingung.
Ketika ingin punya mobil kemudian kamu datang ke showroom lalu membelinya secara kredit, kamu senang, kamu happy.
Tapi pada saat membayarnya jika kamu punya masalah dengan keuangan, di sini masalah itu akan semakin besar. Tanpa sadar hutang bukanlah solusi, tapi adalah awal dari sebuah masalah.
Kamu bosan ngontrak rumah kemudian memutuskan untuk mengambil KPR. Ya, memang kamu punya rumah, kamu senang, kamu bersyukur. Tapi kamu akan terjebak dalam hutang KPR yang sangat panjang.
Mungkin kamu akan menghabiskan waktu 8 bahkan sampai 15 tahun untuk membayar cicilannya tiap bulan.
Apakah kamu siap melakukan itu semua? Tidak jarang justru ini adalah awal dari kemunduran finansialmu, ini awal dari bencana dan kehancuran keuanganmu.
Ketika kita berhutang dalam kondisi tidak siap, maka di titik itu kita sedang menggali masalah yang jauh lebih dalam.
Kamu boleh sebutkan apa pun kesenangan yang bisa kamu dapatkan dengan berhutang. Misalnya jalan-jalan, makan-makan, belanja atau beli produk elektronik.
Apa pun itu, selama semuanya dilakukan dengan berhutang, senangnya sementara, senangnya semu, tapi sakitnya, menderitanya itu jauh lebih panjang.
Maka di titik ini memang benar hutang adalah solusi, tapi solusi jangka pendek, tapi solusi yang menyesatkan. Sebenarnya hutang adalah sumber dari masalah.
Semua masalah keuangan itu sebagian besar bermula dari hutang. Ketidaksabaran kita dalam menabung, ketidaksabaran kita dalam melakukan proses membuat kita terjebak pada hutang, membuat kita tergesa-gesa untuk membeli sesuatu yang sebenarnya kita belum mampu.
Terlebih ketika kamu memilih pinjol sebagai solusi, ketika kamu menggunakan pinjol sebagai alternatif pendanaan, maka deritamu akan semakin panjang.
Hari ini ada berapa banyak orang yang hidupnya merasa semakin tidak nyaman karena hutang. Mungkin dia punya mobil, mungkin dia punya rumah. Tapi hidupnya dipenuhi dengan cicilan.
Hari ini ada berapa banyak orang yang hidupnya terjebak dari satu hutang ke hutang berikutnya. Mereka terpaksa gali lubang tutup lubang karena memang kondisinya seperti itu.
Solusinya satu, "Segera sadar dan segera berubah"
Kalau kamu tidak sadar bahwa hutang itu bukan solusi tapi hutang adalah sumber masalah, maka selamanya jebakan ini akan terus semakin mengubur kamu.
Ingat, hutang itu bukan solusi tapi hutang itu sumber masalah. Maka dari itu, sebelum semuanya terlambat yuk berubah, yuk perbaiki diri sekarang.
