Tips Mengatasi Stress Karena Masalah Uang, Kamu Pasti Bisa

Masalah uang seringkali menjadi sumber stres. Pikiran-pikiran seperti, "gimana kalau gaji bulan ini nggak cukup, gimana kalau kena PHK," dan lain sebagainya yang sering muncul dan membebani pikiran.

Setiap orang pasti pernah mengalami masalah sulit yang berkaitan dengan uang. Namun, ada dua jenis cara orang menghadapi masa-masa sulit ini.

Suka Mengeluh

Orang yang suka mengeluh sering menyalahkan keadaan dan orang lain, tapi tidak pernah introspeksi atau mau berubah.

Meskipun sudah menghadapi masalah keuangan yang cukup sulit, tipe orang seperti ini tetap tidak mau berubah.

Biasanya, orang yang suka mengeluh seperti ini akan semakin jatuh dan menghadapi masalah-masalah baru yang semakin sulit.

Hutangnya semakin menumpuk, keluarga ikut stres, dan teman-temannya mulai menjauh. Akibatnya, masalah-masalah baru pun datang.

Orang-orang seperti ini sering kita temui. Mereka hanya mengeluh, mengkritik hidupnya, dan sebagainya tanpa mau berusaha untuk berubah atau mencari solusi untuk membuat hidupnya menjadi lebih baik.

Belajar dari kesalahan

Jenis orang yang kedua adalah mereka yang saat menghadapi masa-masa sulit dalam hidup, mau belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan.

Tidak ada orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, dan setiap orang pasti pernah.

Mungkin kalian juga pernah mengalami kesalahan saat mengatur keuangan di masa lalu, atau hidup di luar kemampuan sehingga akhirnya sekarang terlilit dalam berbagai masalah keuangan.

Namun, intinya adalah jika kita mau belajar, kita mau introspeksi, kita mau menerima masukan, dan yang paling penting adalah kita mau berubah.

Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang pada akhirnya bisa melewati masa-masa sulit dan hidupnya semakin baik dari hari ke hari.

Mengatasi Stress Karena Masalah Uang

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi stres karena masalah keuangan.

1. Kembali ke dasar

Kebutuhan dasar manusia sebetulnya adalah sandang, pangan, dan juga papan.

Sandang, pakaian. Artinya, tidak harus memiliki pakaian yang mahal atau keren, yang penting ada pakaian yang bisa dipakai dan nyaman untuk kegiatan sehari-hari.

Pangan, makanan. Yang penting ada makanan di atas meja, tidak harus makan di restoran setiap hari. Makan di rumah dan memasak sendiri lebih hemat.

Tidak harus makan ayam atau daging setiap hari, tidak harus juga makan telur, tempe, tahu, atau sayur. Asalkan ada makanan yang cukup.

Papan, tempat tinggal. Tidak harus punya rumah sendiri, bisa ngontrak terlebih dahulu. Kalau mampu, beli rumah kecil dulu, jangan memaksakan diri untuk membeli rumah besar yang cicilannya tidak bisa dibayar.

Jangan memberi terlalu banyak nilai pada barang. Jika orang lain memiliki barang mewah, tidak berarti kamu harus memilikinya juga.

Barang-barang selain kebutuhan dasar adalah bonus dan kita tidak harus terikat olehnya. Yang penting, kebutuhan dasar kamu sudah terpenuhi.

Belajarlah untuk menikmati hidup dengan merasa cukup, dan memuaskan diri dengan apa yang kamu miliki saat ini.

2. Sering-sering bersyukur

Jika kamu terbiasa selalu melihat ke atas, selalu melihat orang lain yang memiliki lebih dari kamu, kamu akan sulit untuk bersyukur atas apa yang saat ini sudah kamu miliki.

Cobalah berhenti sejenak dan lihatlah hal-hal di sekitarmu. Ternyata ada begitu banyak hal yang sebetulnya bisa disyukuri.

Jika kamu masih dalam keadaan sehat, itu harus disyukuri, karena banyak orang yang tidak seberuntung kamu.

Jika kamu memiliki keluarga dan sahabat yang menyayangimu, atau makanan di atas meja, jika kamu memiliki handphone yang saat ini kamu gunakan untuk membaca artikel ini, itu adalah hal-hal yang perlu disyukuri.

3. Belajar menginginkan lebih sedikit

Uang di dunia ini tidak akan pernah cukup jika kita selalu punya banyak keinginan, tidak akan pernah cukup untuk memenuhi semua keinginan kita.

Misalnya, baru beli handphone, tapi ketika ada model baru keluar, ingin upgrade. Baru beli motor, ingin beli mobil. Baru beli mobil, ingin mobil yang lebih keren lagi.

Manusia tidak akan ada puasnya, karena itu kita harus belajar untuk bisa menginginkan lebih sedikit.

Untuk bisa keluar dari masalah keuangan, kita juga harus bisa menahan diri untuk tidak membeli barang-barang yang sebetulnya tidak kita butuhkan.

Jangan sering-sering melihat toko online jika kamu tidak ingin tergoda untuk membeli sesuatu, dan jangan sering-sering ke Mall jika kamu masih kesulitan mengendalikan keinginan untuk belanja.

Kita bisa karena terbiasa, jadi kita harus melatih diri kita dan membiasakan diri. Contohnya, coba kamu buat satu bulan tanpa belanja apapun, tanpa membeli barang-barang baru. Puasa belanja.

Awalnya mungkin terasa sulit, tapi lama-kelamaan akan menjadi lebih mudah. Jika kamu kesulitan mengatur anggaran, coba mulai dengan mengalokasikan uangmu setiap bulan.

Pada awalnya, mungkin terasa rumit, tapi lama-kelamaan kamu akan terbiasa dan menjadi lebih pintar dalam mengatur uangmu.

4. Mencari pekerjaan sampingan

Apa yang bisa kamu lakukan untuk menambah penghasilan setiap bulan, untuk bisa mengatasi masalah keuangan kamu saat ini?

Kamu yang paling tahu, jadi kamu bisa kreatif mencari cara untuk menambah penghasilan, yang penting adalah caranya halal dan tidak mengganggu pekerjaan utamamu.

Misalnya, jika kamu bisa membuat kue, kamu bisa jualan kue. Jika kamu pintar mengedit video, kamu bisa menjual jasa untuk mengedit video.

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan. Coba pikirkan, apa yang bisa saya lakukan untuk menambah penghasilan.

5. Fokus untuk melakukan yang terbaik

Kita seringkali khawatir tentang hal-hal yang belum terjadi, dan ini menyebabkan kita terlalu khawatir, overthinking, tidak bisa tidur, dan stres, karena kita memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Fokuslah pada hal-hal yang bisa kita kendalikan saat ini, jangan fokus pada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan.

Contohnya, fokuslah pada bagaimana kamu mengerjakan pekerjaanmu dengan sebaik-baiknya.

Datang ke kantor lebih pagi, bekerja lebih keras daripada teman-teman yang lain, bantu teman-temanmu, jaga integritasmu dengan baik, dan miliki inisiatif untuk membantu pekerjaan agar menjadi lebih baik.

Ketika ada kesempatan, mungkin kamu orang pertama yang mendapatkan promosi, atau ketika ada kenaikan gaji, kenaikan gajimu juga lebih besar. Hal ini akan membantu kamu mengatasi masalah keuanganmu saat ini.

Namun, lakukanlah semua itu dengan tulus, bukan karena kamu sedang mengharapkan sesuatu.

Jika kamu melakukan hal ini dengan tulus, lama-kelamaan kamu akan terbiasa melakukan segala sesuatu dengan cara yang baik.

Jangan lakukan sebaliknya, misalnya waktunya rapat, kamu malah tidur. Coba deh, kira-kira kalau perusahaan itu kolaps, siapa yang bakal dipecat duluan? Ya, orang-orang yang seperti ini.

Orang seperti ini tidak terbiasa melakukan hal yang benar, sehingga masalah keuangannya malah makin sulit. Karena di perusahaan baru nanti, mereka akan melakukan hal yang sama lagi.

Kamu sendiri yang bisa mengubah hidupmu, bukan orang lain. Jadi, jangan lagi stres soal masalah keuangan, tapi pikirkan bagaimana kamu bisa keluar dari masalah ini.

Percayalah, kamu pasti bisa keluar dari masalah ini kalau kamu mau berusaha. Jangan menyerah ya, karena roda kehidupan terus berputar.