Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Jenis Pengeluaran yang Berpotensi Menyeret Kamu ke Jurang Kemiskinan Menurut Warren Buffett

Adakalanya kemiskinan itu tidak selalu berhubungan dengan pendapatan yang rendah. Bisa saja orang dengan pendapatan yang tinggi tetap saja mereka akan miskin.

Apa penyebabnya? Karena mereka gagal dalam mengelola keuangan dan gagal dalam mengendalikan pengeluaran mereka.


Jenis Pengeluaran yang Berpotensi Menyeret Kamu ke Jurang Kemiskinan

Warren Buffett sebagai salah satu investor tersukses di dunia memberi nasihat kepada kita bahwa ada 5 jenis pengeluaran yang jika kita melakukannya maka kita berpotensi terseret dalam jurang kemiskinan.

Apa saja 5 jenis pengeluaran tersebut? Yuk, simak terus artikel ini sampai selesai.

1. Belanja Merek-Merek Ternama

5 Jenis Pengeluaran yang Berpotensi Menyeret Kamu ke Jurang Kemiskinan Menurut Warren Buffett
freepik.com

Menurut Warren Buffett, salah satu kebiasaan buruk yang punya potensi untuk membuat banyak orang miskin adalah belanja merek-merek ternama.

Ketika kita membeli barang, Warren Buffett mengajarkan kepada kita untuk fokus pada nilai, bukan pada harga.

Menurut Warren Buffett, harga adalah jumlah uang yang harus kita keluarkan dan bayarkan, sementara nilai adalah sesuatu yang akan kita dapatkan, yaitu manfaat yang akan kita peroleh.

Ketika kita hendak berbelanja jangan pernah fokus pada harga dan jangan pernah fokus pada merek, tapi fokuslah pada nilai, fokuslah pada manfaat fungsional yang akan kita dapatkan.

Warren Buffett terkenal sebagai seseorang yang sangat sederhana dalam kehidupan sehari-harinya. Ia enggan membeli barang dari merek ternama hanya untuk keperluan fashion atau pakaian. Ia lebih memilih membeli sesuatu dengan harga yang wajar dan nilai yang tinggi.

Warren Buffett mengatakan bahwa pengeluaran untuk belanja barang bermerek, termasuk fashion, merupakan pengeluaran yang tidak diperlukan.

Masalahnya, banyak orang terlalu terobsesi dengan merek. Mereka merasa senang dan nyaman ketika membeli sesuatu dengan merek ternama.

Di titik ini kita harus lebih bijak, terlebih jika pendapatan kita terbatas. Daripada mengeluarkan banyak uang untuk membeli barang-barang dengan merek ternama, lebih baik uang itu kita gunakan untuk membeli barang dengan nilai yang sesuai dengan kebutuhan kita dengan harga yang wajar.

Uang yang terlalu banyak kita keluarkan untuk belanja barang-barang bermerek akan lebih besar manfaatnya jika kita gunakan untuk berinvestasi.

2. Membeli Mobil Baru

Membeli Mobil Baru
freepik.com

Belanja lain yang sangat dikritik oleh Warren Buffett adalah membeli mobil baru. Menurut Warren Buffett, ketika kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah mobil baru dari dealer, dalam waktu sangat singkat kita akan mengalami kerugian.

Uang yang kita keluarkan untuk membeli mobil tersebut otomatis akan terdepresiasi setelah kita menggunakan mobil tersebut.

Bisa jadi dalam setahun kita akan kehilangan 20% bahkan 30% dari uang yang telah kita keluarkan karena harga mobil tersebut turun sangat drastis. Buffett sangat terkenal dengan pilihan mobilnya yang sangat sederhana.

Dalam sebuah film dokumenter BBC, Putri Warren Buffett yang bernama Susie Buffett menceritakan bahwa sang ayah lebih memilih mobil murah dibandingkan dengan membeli mobil baru.

Ia bercerita bahwa sang ayah terkadang membeli mobil murah, misalnya dengan membeli mobil yang rusak akibat hujan es atau terkena badai salju.

Kemudian memperbaikinya sampai kondisinya normal dan baik serta layak digunakan, sehingga ia bisa mendapatkan mobil dengan harga yang jauh lebih murah.

Jika Warren Buffett saja berpikir dua kali untuk membeli mobil baru karena ia menganggap itu sebuah kerugian lantaran setelah membeli mobil baru otomatis harganya akan turun.

Kita seharusnya mencermati dan menjadikan itu sebagai pelajaran penting dalam keputusan finansial kita. Banyak orang terjebak utang karena keinginannya untuk membeli mobil baru. 

Banyak orang mengalami kesulitan secara finansial karena sebenarnya mereka belum mampu membeli mobil tetapi tetap memaksakan diri.

Jika kita nekat melakukannya maka potensi kesulitan finansial dan kemungkinan terjerumus dalam lubang kemiskinan sangat besar. Jadi, lebih bijaklah saat mengambil keputusan untuk membeli sebuah mobil.

3. Makan di Luar atau di Restoran yang Mewah

Makan di Luar atau di Restoran yang Mewah
freepik.com

Warren Buffett mengkritik tindakan makan di luar, terutama di restoran yang mewah. Menurutnya, makan malam mewah atau makan di restoran dengan harga yang mahal adalah sesuatu yang seharusnya kita hindari.

Warren Buffett terkenal sebagai orang yang sangat sederhana. Bahkan untuk sarapan aja ia memilih sarapan di McDonald's, itu pun dengan menu yang sangat hemat.

Menurut sebuah informasi, Warren Buffett pernah mencoba menggunakan kupon gratis ketika menjamu Bill Gates di restoran McDonald's.

Cerita ini menunjukkan betapa Warren Buffett sangat berhati-hati dengan setiap uang yang dia keluarkan. Untuk urusan makan, ia tidak mau sembarangan apalagi berlebihan.

Jika kita lebih mencermati pengeluaran untuk membeli makanan adalah salah satu komponen pengeluaran yang tidak bisa kita hindari. Di sinilah kita perlu bijak dalam mengelolanya.

Jika ingin lebih hemat, kita bisa memasak sendiri di rumah, kemudian membawa bekal untuk makan siang di kantor, sehingga kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli makanan saat kita berada di kantor.

Memang, membeli makanan di luar mungkin lebih mudah dan praktis, tetapi tanpa disadari kebiasaan ini bisa membuat pengeluaran kita membengkak.

Terutama ketika kita makan di tempat-tempat yang mewah atau mahal, di titik ini pengeluaran kita akan semakin besar. 

Maka berhati-hatilah. Jika kita membiarkan ini terjadi secara terus-menerus, kita akan sulit untuk menabung atau mengumpulkan kekayaan.

Kebiasaan kecil dalam menghemat dan mengubah kebiasaan makan ini bisa berdampak besar terhadap kondisi finansial kita. 

Dengan kita berhemat untuk makan, ada banyak uang yang bisa kita sisihkan untuk keperluan lain seperti menyiapkan pendidikan anak, membeli rumah, atau berinvestasi ke hal lain yang lebih produktif.

Pada kondisi ini mari kita lebih bijak ketika memilih tempat makan. Jangan hanya sekadar makan di tempat yang mahal, dan jangan bangga dengan makan di tempat yang mewah.

4. Membeli Gadget Baru

Membeli Gadget Baru
freepik.com

Kebiasaan belanja buruk lain yang sangat dikritik oleh Warren Buffett adalah membeli gadget baru dengan harga yang mahal.

Banyak orang terobsesi untuk membeli gadget terbaik, gadget terbaru dan merasa keren ketika bisa membeli gadget yang trendy dengan harga tinggi dan keluaran terbaru.

Namun, di sisi ini Warren Buffett sangat mengkritiknya karena sadar atau tidak, dari gadget terbaru yang kita miliki, tidak semua fungsinya atau kecanggihan teknologinya benar-benar kita manfaatkan dengan baik.

Ada kalanya hanya sebagian kecil saja yang kita gunakan, bahkan kadang kita tidak mengerti cara menggunakannya. 

Pada kesempatan ini, Buffett memberikan kritik tajam dengan mengatakan bahwa "Jika Anda membeli barang yang tidak Anda butuhkan, maka Anda akan segera menjual barang yang Anda butuhkan."

Ini merupakan sebuah sindiran kepada kita bahwa ketika kita membeli sebuah gadget yang sebenarnya tidak semua fungsinya benar-benar kita butuhkan, kita mungkin akhirnya menjual barang lama yang sebenarnya masih sesuai dengan kebutuhan kita. 

Di sinilah kita hanya terobsesi dengan tren, model, atau teknologi tinggi yang kadang membuat kita tidak rasional. Di titik ini, kita wajib bijak untuk mencermatinya.

5. Judi atau Lotre

Judi atau Lotre
freepik.com

Belanja lain yang sangat dikritik oleh Warren Buffett adalah belanja untuk judi, beli lotre, atau sejenisnya.

Warren Buffett adalah seorang pendukung investasi. Ia sangat tidak menyarankan perjudian. Menurutnya pengeluaran untuk berjudi, membeli lotre, atau sejenisnya adalah pengeluaran yang sangat buruk.

Banyak orang berpikir bahwa mereka bisa menjadi kaya secara instan lewat judi, lotre, atau sejenisnya. Namun, pandangan ini sangat ditentang oleh Warren Buffett.

Menurutnya, seseorang tidak pernah bisa menjadi kaya hanya dalam semalam. Dibutuhkan proses, waktu, kerja keras, dan kesabaran.

Di titik inilah, jika kita ingin berinvestasi maka kita harus memiliki kesabaran. Sementara berjudi atau lotre bukanlah jalan untuk membuat kita kaya.


Dari lima hal yang disebutkan oleh Warren Buffett sebagai pengeluaran yang berpotensi membuat banyak orang menjadi miskin, ada baiknya kita mencermatinya. Kita harus hati-hati dan bijak.

Jangan terjebak pada perilaku membeli sesuatu karena gengsi atau merek. Jangan terlalu terobsesi untuk membeli mobil baru jika kita bisa membeli yang bekas dengan harga lebih murah itu justru jauh lebih bermanfaat.

Atau, jangan pula tergiur untuk sekadar makan di tempat mewah. Lebih baik kita makan sederhana, dan uangnya bisa kita gunakan untuk hal lain.

Kita juga harus bijak saat menyikapi tren gadget baru yang terus bermunculan, terlebih dengan kebiasaan membeli lotre atau bermain judi ini adalah sesuatu yang wajib benar-benar kita tinggalkan.

Mudah-mudahan lima hal ini membuat kita berpikir, membuat kita lebih bijak dalam mengelola dan mengeluarkan uang kita.