Jika ada seseorang yang menyukai kamu, apa yang terjadi? Orang yang menyukai kamu tentu akan selalu mendekatimu, membantu ketika kamu kesulitan, dan bersikap baik kepadamu.

Namun, sebaliknya, jika ada seseorang yang ternyata tidak menyukai kita, dia akan menjauh dari kita dan bahkan bisa melakukan sesuatu yang merugikan kita.

Sebenarnya, hubungan antara kita dengan uang tidak terlalu berbeda dengan hubungan antara kita dengan manusia.

Ketika uang "menyukai" kita, uang akan selalu mendatangi kita, dan kita akan mudah mendapatkannya. Namun, sebaliknya, ketika kita "tidak disukai" oleh uang, maka uang akan menjauh.

Pertanyaannya, bagaimana caranya agar uang itu "menyukai" kita? Satu hal yang pasti, kita harus memiliki sifat yang disukai oleh uang.

Ingin Kaya? Miliki 4 Sifat Ini Agar Uang Datang dengan Sendiri

freepik.com

Sifat Orang yang di Sukai Uang

Dalam artikel ini, kami akan membahas empat sifat manusia yang sangat disukai oleh uang. Jadi, baca terus artikel ini sampai selesai, ya.

1. Rasa percaya diri yang tinggi

freepik.com

Orang-orang yang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi cenderung lebih disukai oleh uang dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki rasa percaya diri rendah alias minder.

Jadi, jika kita ingin disukai oleh uang, kita harus memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi. Kita harus percaya dengan kemampuan kita dan berani menunjukkannya kepada orang lain.

Ketika kita memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan juga memiliki keterampilan, orang-orang akan cenderung percaya pada kita. Rasa percaya diri itu membuat orang lain yakin dengan kemampuan kita.

Pada titik ini, hubungan kita dengan orang-orang menjadi baik, dan pada akhirnya uang akan lebih mudah datang kepada kita.

Bayangkan ada dua orang dengan keterampilan desain yang sama bagusnya: satu orang yang minder dan satu lagi yang percaya diri (PD).

Mereka yang PD akan mempromosikan diri, bercerita kepada semua orang bahwa mereka memiliki keterampilan desain yang bagus.

Sementara itu, mereka yang minder, meskipun memiliki keterampilan desain yang bagus mereka merasa tidak pantas, merasa desainnya biasa-biasa saja.

Akhirnya, ketika ada orang yang membutuhkan jasa desain, yang didatangi adalah mereka yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, karena mereka berani mempromosikan diri dan bercerita kepada siapa pun.

Pada titik ini, apa pun yang kamu miliki, keterampilan apa pun yang kamu punya, kamu harus percaya diri, karena rasa percaya diri inilah yang disukai oleh uang.

Orang-orang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan lebih mudah mendapatkan uang dibandingkan dengan mereka yang sifatnya minder.

2. Teliti

freepik.com

Uang lebih suka pada orang-orang yang teliti dibandingkan dengan orang-orang yang sangat ceroboh.

Orang-orang yang teliti punya kemampuan mengelola uang dengan baik, sementara orang-orang yang ceroboh punya kemampuan mengelola uang yang buruk.

Apa yang terjadi? Mungkin kamu mudah mendapatkan uang, tetapi bagi orang-orang yang ceroboh, mereka punya kemampuan yang buruk dalam mengendalikan uang, sehingga uang sangat mudah pergi dari mereka. Datangnya mudah, perginya juga mudah.

Sementara itu, orang yang teliti punya kemampuan untuk mendapatkan uang, dan setelah uang itu datang, uang itu akan tinggal.

Uang itu merasa nyaman ada di tangan orang-orang teliti, karena mereka punya kemampuan mengelola uang dengan baik, sehingga uang cenderung tinggal lama di genggaman mereka.

Ilustrasinya seperti ini:

"Bayangkan ada dua orang yang menghasilkan uang dengan jumlah yang sama, yaitu 20 juta per bulan.

Orang pertama adalah orang yang teliti, karena dia selalu merencanakan keuangannya dengan baik dan memikirkan setiap pengeluarannya dengan sangat bijak.

Sementara itu, orang kedua yang juga menghasilkan 20 juta per bulan memiliki sifat ceroboh. Berapapun uang yang dia dapatkan, selalu mudah keluar.

Hasilnya di akhir bulan, orang yang teliti mampu menyimpan 50% dari pendapatannya, sementara orang yang ceroboh menghabiskan seluruh uangnya."

Dalam 5 tahun jika ini terus berlanjut, pertanyaannya adalah, siapa yang akan berada dalam kondisi finansial yang lebih baik?

Jawabannya adalah orang yang teliti, karena dia memiliki kemampuan dan kondisi finansial yang lebih baik.

Sekarang mari kita evaluasi diri. Apakah kamu orang yang teliti atau yang ceroboh? Jika kamu merasa bahwa kamu adalah orang yang boros dan tidak bisa mengelola uang dengan baik, artinya kamu mungkin ceroboh.

Namun, jika kamu sudah memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola uang, itu adalah modal berharga dan kamu telah dipilih serta disukai oleh uang.

3. Menghargai uang

freepik.com

Ada orang yang bersikap negatif terhadap uang, menganggap uang sebagai sumber masalah, dan mempersepsikan uang sebagai sesuatu yang tidak baik.

Sementara itu, ada orang yang memiliki sikap sangat menghargai uang. Karena dia menghargai uang, berapapun uang yang datang dia bersyukur dan ketika ia melepaskan uang, ia tetap bersyukur karena ia tahu bahwa uang tersebut telah memberi manfaat bagi dirinya.

Orang-orang yang menghargai uang selalu merasa senang ketika menerima uang, dan begitu juga ketika mengeluarkan uang.

Kadang kita merasa berat atau takut ketika melepaskan uang. Ketika ini terjadi, sebenarnya kita sedang menunjukkan sifat yang tidak disukai oleh uang.

Sebaliknya, uang sangat suka kepada orang-orang yang menghargainya, ketika uang datang dihargai, dan ketika pergi pun uang tetap dihargai.

Bersyukur ketika menerima uang adalah hal yang baik, tetapi bersyukur ketika mengeluarkan uang itu jauh lebih baik.

Banyak orang mampu bersyukur ketika menerima uang, tetapi ketika mengeluarkan uang, kadang mereka merasa sedih. Mereka memancarkan rasa takut, takut kalau-kalau uang tidak mau datang lagi.

Pada titik ini, orang-orang yang menghargai uang adalah mereka yang selalu bersyukur dan selalu bahagia, baik ketika menerima maupun ketika mengeluarkan uang.

Jadi, mari kita berlatih untuk selalu bersyukur ketika menerima uang dan ketika mengeluarkan uang agar kita menjadi orang yang disukai oleh uang.

4. Orang yang tenang

freepik.com

Banyak orang mudah kehilangan uang ketika mereka tergesa-gesa, mudah terpengaruh oleh orang lain, mudah ikut-ikutan, atau tidak sabar dalam melakukan sesuatu.

Orang-orang yang tergesa-gesa cenderung membuat keputusan finansial yang buruk, sementara orang-orang yang tenang biasanya membuat keputusan dengan penuh keyakinan.

Orang-orang yang tidak sabar memiliki potensi untuk melakukan hal-hal konyol seperti tindakan spekulasi, karena mereka ingin cepat kaya dalam waktu singkat.

Sebaliknya, orang yang tenang tahu bahwa menjadi kaya membutuhkan sebuah proses, sehingga mereka menikmati proses tersebut dan tetap tenang dalam menjalani hidup.

Demikian artikel mengenai empat sifat orang yang sangat disukai oleh uang. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang disukai oleh uang, ya.